Kunjungan ke Wilayah, Bupati Tiwi: Jalan Desa Saya Titip Untuk Bisa Diperhatikan Oleh Bapak/Ibu Kades
USULAN: Para kades saat kunjungan bupati ke Kalimanah terkait kondisi wilayah Kalimanah. CAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Para kepala desa untuk tidak selalu berpikir kantor pemerintahan desa dibangun, direnovasi lebih megah dan sejenisnya. Justru selama ini yang dinantikan dan dinginkan warga masyarakat yaitu jalan yang memadai, penerangan jalan atau listrik yang cukup. Hal itu dikatakan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM, saat kunjungan ke wilayah Kecamatan Kalimanah, baru-baru ini. Dia meminta kades jangan mengabaikan masalah jalan rusak dan penerangan jalan. https://radarbanyumas.co.id/tiga-kota-besar-ini-tiga-rute-bandara-jbs-purbalingga-yang-bakal-dilayani-pulang-pergi/ Sebab dua hal tersebut dinilai lebih bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Bupati mengajak untuk berbagi tugas dalam memfasilitasi kedua persoalan tersebut. Artinya ketika ada jalan kabupaten yang rusak untuk dilaporkan dan menjadi tanggungjawab Pemkab. Sedangkan kerusakan jalan desa menjadi tanggungjawab pemerintah desa. “Jalan desa saya titip untuk bisa diperhatikan oleh bapak/ibu Kades, karena ada hasil survei bahwa infrastruktur yang paling bisa meningkatkan elektabilitas masyarakat terhadap pemerintah adalah infrastruktur jalan. Kemudian diurutan dua penerangan jalan,” ungkapnya. Tiwi juga mengakui, saat ini kebanyakan aspirasi dari desa yang diajukan ke Pemerintah Kabupaten adalah usulan pembangunan balai desa. Padahal ternyata pembangunan balai desa ini tidak menunjukan signifikansi terhadap peningkatan kepercayan masyarakat kepada pemerintah. “Saya harap tiga agenda prioritas pemerintah kabupaten, mulai dari penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi dan perbaikan infrastruktur juga bisa diadopsi oleh pemerintah desa, sehingga bisa selaras, saya titip,” imbuhnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Kalimanah Kulon, Nur Cahyadi ST MM mengusulkan agar lahan eks railbaan lori/tram PG Kalibagor yang ada di wilayah Kalimanah untuk diambilalih menjadi aset Pemkab Purbalingga. Diantaranya alur mulai dari Kalimanah Wetan - Kalimanah Kulon - Sidakangen - Blater - Rabak - sampai ke Kemangkon. Selain itu railbaan arah dari Blater - Sidakangen - Kalimanah Kulon Karangpetir - Grecol. “Jika ini dijadikan jalan, maka sangat mendukung akses lintas antar desa. Harapan kita daripada tidak dimanfaatkan lebih baik dijadikan jalan tingkat kabupaten,” katanya. Wakil Bupati Purbalingga H Sudono ST MT menyatakan mendukung atas usulan tersebut, Ia meminta agar dinas terkait dapat menindaklanjuti untuk bisa berkordinasi dengan pemilik aset untuk diambilalih. “Monggo dikomunikasikan saja pak Asisten 1 Sekda untuk menjadi tanah milik Pemda. Sehingga ini nanti dikelola kita. Pada alur yang ada tersebut banyak terdapat jembatan lebar dan tebing tinggi akan lebih cocok dikelola Pemda daripada desa,” tutur Sudono. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: