Di Purbalingga, Obyek Wisata Tetap Buka Demi Ekonomi

Di Purbalingga, Obyek Wisata Tetap Buka Demi Ekonomi

Salah satu alternatif wisata di Purbalingga. PURBALINGGA - Meski angka pasien aktif positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga terus naik akhir-akhir ini, namun Pemkab Purbalingga belum ada rencana menutup obyek wisata yang ada. Alasannya, karena roda ekonomi harus tetap berjalan meski saat pandemi ini. Namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu dikatakan Pjs Bupati Purbalingga, Sarwa Pramana, Jumat (27/11). Menurutnya, hingga saat ini belum diterima laporan adannya klaster obyek wisata. Di sisi lain, percepatan penanganan Covid-19 terus digencarkan. “Belum ada rencana penutupan obyek wisata di Purbalingga. Karena saat Covid-19, ekonomi tetap harus jalan,” tegasnya. https://radarbanyumas.co.id/mulai-hari-ini-lokawisata-baturraden-dan-wisata-lain-yang-dikelola-pemkab-banyumas-ditutup-hingga-10-desember/ Hingga 27 November kemarin, jumlah pasien positif Covid-19 yang masih dirawat sebanyak 529 orang. Mereka terdiri dari warga dari beberapa kecamatan dan desa-desa yang ada. Bahkan ada satu desa yang lebih dari 52 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini obyek wisata yang dikelola langsung di bawah Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga, yaitu Buper Munjulluhur dan GOR. Lainnya tetap milik Pemkab Purbalingga dalam wadah Perumda. Puluhan obyek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan saat hari libur, tetap diperbolehkan buka. Namun semua sarpras protokol kesehatan harus tersedia. Bahkan jika memungkinkan, yang terdapat indikasi suhu tinggi, dipisahkan dan akan diperiksa tim medis. “Untuk selanjutnya, terkait penutupan, kami masih menunggu perintah dan arahan pimpinan di kabupaten maupun propinsi Jateng. Tentunya dengan kondisi saat ini, prokes diperketat di obyek wisata yang ada,” kata Kepala Dinporapar Purbalingga, bambang Widjonarko. Pantauan Radarmas, di obyek wisata andalan seperti Golaga, Owabong, Pancuran Mas, semua sudah menyediakan protokol kesehatan. Pengunjung di hari biasanya tidak begitu banyak. Peningkatan kunjungan akan terlihat saat akhir pekan maupun hari libur panjang. (amr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: