Realisasi Terminal Bobotsari Belum Jelas

Realisasi Terminal Bobotsari Belum Jelas

LAMBAT : Rencana pembangunan Terminal Bobotsari dinilai lambat. Hingga saat ini belum ada kabar realisasi pembangunan terminat tipe A tersebut. HANIF PANDU SETIAWAN/RADARMAS PURBALINGGA - Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga mendesak realisasi Terminal Bus Tipe A Bobotsari, Kecamatan Bobotsari. Dinas minta tahun ini ada titik terang, karena menyangkut pengelolaan moda transportasi terintegrasi di wilayah Bonotsari. “Kami sudah koordinasi dengan Balai Perhubungan di Solo maupun Ketua Pengelola Terminal Bobotsari, agar pelaksanaan pembangunan terminal tipe A segera diwujudkan. Banyak multiplier effectnya,” tutur Kepala Dinhub R Imam Wahyudi. Diakui Imam, saat terminal tipe A yang menjadi kewenangan pemerintah pusat terwujud, maka semua angkutan umum akan menyesuaikan. Beberapa moda di daerah banyak yang masih menjadi tanggungjawab pembinaan di Dinhub Kabupaten Purbalingga. “Kalau sudah ada terminal bus tipe A Bobotsari yang lebih representatif, maka kita tinggal duduk bersama membahas teknis pengelolaan moda transportasi yang ada. Sesuai dengan tupoksi masing- masing,” tambah Imam. Tak hanya Dinhub Purbalingga, DPC Organda Kabupaten Purbalingga juga meminta pemerintah segera merealisasikan pembangunan terminal bus Tipe A Bobotsari. Pasalnya, prosesnya sudah terlalu lama dan imbasnya pada kondisi kendaraan angkutan umum yang seakan tidak terwadahi secara maksimal. Ketua DPC Organda Purbalingga Karyono menilai, prosesnya terlalu lamban. Padahal rancang bangun sudah disiapkan. Lahan juga sudah ada dan tinggal realisasi dari kementerian untuk dibangun fisiknya. “Terminal Bus Bobotsari Kecamatan Bobotsari kini sudah menjadi kewenangan pemerintah pusat. Namun pemerintah daerah juga harus ikut mengawal. Termasuk kami dari organisasi angkutan juga selalu menyinggung saat rapat bersama,” tuturnya. Imbas adanya terminal yang kurang representatif, akan menyebabkan angkutan umum mangkal sembarangan. Misalnya, banyak angkutan pedesaan, angkutan kota menunggu penumpang di dekat toko, tepi jalan dan semrawut. “Bobotsari jelas masih semrawut lalulintasnya. Kalau terminal tak kunjung terealisasi, maka akan semakin tidak tertata,” tambahnya. Koordinator Terminal Tipe A Bobotsari Purwanto tetap berharap, tahun bisa segera terealisasi pembangunan Terminal Bobotsari, yang sudah resmi jadi terminal Tipe A sejak 2017. Saat ini pengelola terminal bus Bobotsari masih menunggu kepastian realisasi itu. "Kami hanya mendampingi usulan yang sudah ada. Jadi tidak bisa memastikan dimulainya pembangunan," tuturnya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: