Jalan Alternatif Masih Tanah dan Berbatu
Sumampir, kondisinya belum layak. ISTIMEWA PURBALINGGA - Jalan di Kandang Banteng, Desa Sumampir, Kecamatan Rembang, masih berupa tanah dan bebatuan. Kondisi ini menyulitkan warga. Apalagi saat musim hujan, jalan berlumpur dan licin. “Harus cepat ditangani karena keadaannya sudah mendesak. Meski jalan alternatif, seharusnya layak,” ujar Budi Nedyo, warga asal Rembang. Dikatakan, jalan tersebut awalnya ditujukan sebagai jalur alternatif bagi warga. Pasalnya, akses jalan yang biasa dilakukan warga tengah ada proyek pembangunan jembatan layang Desa Sumampir. “Tadinya hanya sebagai jalan alternatif, karena jalan yang longsor sedang diperbaiki. Tapi belum ada sebulan sudah ambruk. Akhirnya jalannya dipindah sekalian ke jalan alternatif,” tutur Trio, warga setempat. Seperti diketahui, proyek jembatan layang pada tahun 2018 mengalami kendala karena adanya gerakan tanah. Sehingga penyelesaian proyek tertunda hingga saat ini. Pengerjaan akan dilakukan kembali setelah mendapatkan hasil dari kajian tim Geoteknik Unsoed, mengenai kondisi tanah yang tergolong labil. (nif/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: