Awal Agustus, BRT Purwokerto - Purbalingga Beroperasi

Awal Agustus, BRT Purwokerto - Purbalingga Beroperasi

20 Shelter di Purbalingga PURBALINGGA - Bus Rapid Transit (BRT) yang rencananya akan beroperasi Juli, diundur awal Agustus mendatang. Pasalnya, baru akhir Juli BRT dilaunching. Saat ini, 20 shelter BRT di wilayah Purbalingga sudah selesai dibangun. Sebanyak 14 unit armada juga siap dioperasikan untuk tahapan pertama. “Pengoperasian awal kami akui mundur karena ada keterlambatan proses pengadaan armada,” tutur Ketua DPC Organda Kabupaten Purbalingga Karyono, Rabu (11/7). BONGKAR PASANG : Shelter atau halte BRT sudah terpasang di depan SMK Bukateja. Shelter untuk BRT dibuat tidak permanen atau bisa bongkar pasang.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS Rencananya, akan ada lebih dari 14 unit armada untuk BRT di wilayah Purwokerto dan Purbalingga. Terdiri dari bus ukuran sedang dan ukuran besar. Untuk tahap pertama, bus yang akan beroperasi ukuran sedang. “Masing-masing dibagi tujuh unit, untuk Purwokerto dan Purbalingga,” terangnya. Karyono mengatakan, peluncuran BRT pada akhir Juli juga sebagai sosialisasi kepada masyarakat adanya alternatif angkutan umum di Purbalingga. “Awalnya dilaunching 1 Juli. Tapi karena ada keterlambatan dari Jakarta ke salah satu perusahaan karoseri, maka sedikit molor. Namun, tidak masalah. Karena semua akan lebih tertata,” tandasnya. Sesuai rute, jalur untuk BRT akan melayani trayek koridor Purwokerto Kabupaten Banyumas -Bukateja Kabupaten Purbalingga. Diproyeksikan, halte di Purbalingga ada di Terminal Bukateja, Kedungmenjangan, Jalan S Parman, Jalan Letkol Isdiman, Jalan Komisari Noto Sumarsono, Taman Kota Usman Janatin, Jalan Ahmad Yani, Jalan Mayjen Sungkono, Terminal Purbalingga dan Subterminal Jompo. Kondisi 20 halte ataupun shelter saat ini sudah dipasang di beberapa titik. Modelnya bisa bongkar pasang. Seperti di depan SMK Bukateja, Terminal Purbalingga, pertigaan Bajong, Terminal Bukateja dan lainnya. “Melayani pulang pergi sesuai rute. Bila nanti ada penambahan armada dari Dinas Perhubungan, tidak akan mengubah rute,” ujarnya. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: