THL Wajib Ikut Bela Negara

THL Wajib Ikut Bela Negara

PURBALINGGA - Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM berencana mewajibkan seluruh tenaga honorer lepas (THL) di lingkungan Pemkab Purbalingga, untuk mengikuti pelatihan kader bela negara. Selain itu, bupati juga bakal memasukkan pelatihan kader bela negara, sebagai syarat untuk mendaftar THL di lingkungan Pemkab Purbalingga. Hal itu diungkapkan bupati saat menjadi pemateri dalam kegiatan pembentukan kader bela negara di kompleks bumi perkemahan Munjuluhur, Selasa (14/11). "Selain itu, saya juga akan memprioritaskan peserta pelatihan kader bela negara untuk mengikuti seleksi THL di Satpol PP. Tahun depan, kami akan mencari 60 THL di Satpol PP," jelasnya. KADER BELA NEGARA : Seluruh tenaga honorer lepas diwajibkan mengikuti pelatihan bela negara. Tahun ini, akan dilatih 540 orang.ADITYA/RADARMAS Dia menjelaskan, hal itu dilakukan untuk memberikan penghargaan bagi peserta kader bela negara yang telah meluangkan waktu dan tenaganya mengikuti pelatihan. Nantinya, 10 peserta terbaik pelatihan kader bela negara akan mendapatkan prioritas mengikuti seleksi THL anggota Satpol PP tahun depan. Bupati berharap, peserta pelatihan bela negara mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik, pemimpin yang berani benar, dan menjadi pemimpin yang militan yang lahir dengan berbagai prestasi dan kerja keras. Sehingga dalam kepemimpinannya akan membawa manfaat yang nyata bagi organisasi dan orang-orang yang dipimpinnya. “Kader bela negara jangan jadi pemimpin karbitan, pemimpin instan yang hanya sekejap memberikan pencitraan, namun kemudian hilang dan meninggalkan dampak buruk bagi lingkungan sekitarnya,” ujarnya. Bupati menambahkan, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (PJMD) tahun 2016-2021, salah satu misi yang diemban adalah mengembangkan wawasan kebangsaan. Untuk membangun wawasan kebangsaan, maka diadakan kegiatan pelatihan bela negara. Kabupaten Purbalingga menjadi satu-satunya kabupaten yang menyiapkan kader bela negara, dan telah mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Tahun lalu, telah dilatih 540 orang kader bela negara, namun yang lulus hanya 499 orang. Tahun ini juga akan dilatih 540 orang dan diharapkan peserta yang tidak lulus semakin sedikit. Sementara itu, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Purbalingga Drs Muhamad Nadjib MSi mengatakan, pelatihan bela negara di setiap angkatan berlangsung selama enam hari. Pelatihan bela negara untuk memperkuat karakter peserta yang cinta tanah air dan memiliki semangat untuk membela negara dari segala ancaman. Materi yang diberikan antara lain wawasan kebangsaan, nasionalisme, kepemimpinan, tata aturan hukum, baris berbaris, anti narkoba, ketenagakerjaan, tata upacara militer dan sejumlah materi lainnya. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: