Gangguan Jiwa Kumat, Bacok Satu Warga
PURBALINGGA – Nasib nahas dialami Paryati (57), warga Desa Lamuk RT 2 RW 1, Kecamatan Kejobong. Lengan kanannya robek terkena ayunan parang pada Jumat (20/10) siang. Pelakunya tetangganya sendiri, Rudiyanto (40) yang menderita gangguan kejiwaan. Kapolsek Kejobong AKP Yanis Sri Purbono mengataan, kejadian bermula saat gangguan jiwa yang dialami Rudiyanto kambuh. Rudiyanto berulah memangkas pohon pisang dan menaruhnya di tengah jalan. Mengetahui hal itu, Mahidi (59), warga Desa Lamuk menegur pelaku. DIAMANKAN : Rusdiyanto yang berhasil diamankan setengah membacok tetangganya, dibawa ke RSUD Banyumas untuk menjalani perawatan.GALUH WIDOERA/RADARMAS Bukannya menurut, Rudiyanto justru berteriak dan marah-marah. Ia kemudian berlari ke warung yang berada tidak jauh dari lokasi. Secara membabi buta, Rusdiyanto mengayunkan parang yang dibawanya. Pemilik warung, Paryati, yang sedang melayani pembeli berusaha menghindari amukan pelaku. Sayangnya, lengan kanannya tetap terkena mata parang. “Korban kemudian dilarikan ke RSUD Goeteng untuk mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan warga lainnya yang berada di sekitar TKP, melaporkan kejadian ke Polsek Kejobong untuk meminta bantuan,” ujar kapolsek. Proses pengamanan berlangsug dramatis. Waka Polsek Kejobong Ipda Supriyanto beserta empat anggotanya kesulitan mengamankan pelaku yang masih membawa parang dan mengamuk. Namun akhirnya petugas dari Polsek Kejobong berhasil mengamankan pelaku. Setelah berhasil diamankan, Polsek Kejobong berkoordinasi dengan keluarga pelaku dan pemerintah desa setempat. Atas persetujuan keluarga, pelaku dibawa ke RSUD Banyumas untuk mendapat perawatan. “Berdasarkan keterangan warga, pelaku mengalami gangguan kejiwaan dan sering dirawat di RSUD Banyumas. Saat kejadian, diduga gangguan jiwa yang dialami kambuh sehingga mengamuk dan melukai warga,” ujar kapolsek. (gal/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: