Revitalisasi Alun-Alun Purbalingga Jangan Hanya Monumental

Revitalisasi Alun-Alun Purbalingga Jangan Hanya Monumental

Rencana Revitalisasi Alun-Alun PURBALINGGA - Rencana revitalisasi alun-alun Purbalingga sepertinya tidak akan berjalan "mulus". Pasalnya, revitalisasi alun-alun dinilai belum prioritas. Apalagi anggaran untuk revitalisasi cukup besar. Wakil Ketua DPRD Purbalingga Adi Yuwono SH mengatakan, masih menunggu laporan KUA PPAS bupati terkait pembangunan tahun depan. Salah satunya rencana revitalisasi alun-alun Purbalingga, yang menurutnya, belum menjadi prioritas. PRO KONTRA : Rencana revitalisasi alun-alun Purbalingga masih menimbulkan pro kontra. Salah satu anggota dewan mengatakan belum prioritas namun tidak sedikit masyarakat yang berharap alun-alun direvitalisasi.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS “Kalau mau mengubah alun-alun itu jangka lama saja. Jangan waktu dekat ini. Kalau benar ada anggaran yang dialokasikan sampai Rp 3 miliar untuk revitalisasi, maka dewan bisa saja pikir-pikir,” tuturnya, Kamis (19/10). Adi mengharapkan semua anggaran yang dialokasikan melalui APBD tahun mendatang bisa tetap berpihak terhadap kepentingan masyarakat. Jangan sampai revitalisasi alun-alun hanya sebatas kebijakan populis dan monumental saja. “Utamakan dulu pembangunan yang prioritasnya langsung dinikmati masyarakat. Memang alun-alun juga wajah kota, tapi harus mementingkan yang lebih prioritas," tandasnya. Sementara itu, banyak masyarakat Purbalingga yang berharap memiliki alun-alun yang bagus seperti yang dimiliki kabupaten tetangga. Di beberapa SMS pembaca yang dikirim ke Radar Banyumas, banyak yang berharap pemkab segera merevitalisasi alun-alun. Seperti yang diungkapkan Dwi yang berharap punya ruang terbuka hijau yang nyaman untuk nongkrong, sehingga dia tidak perlu ke kabupaten lain hanya untuk nongkrong di alun-alun. "Kalau bisa ada air mancurnya dan rumput juga dipilih yang bagus, sehingga nyaman saat duduk-duduk di alun-alun," katanya. Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL alun-alun Purbalingga Thomas Sukmawan mengatakan, bila revitalisasi alun-alun direalisasikan, pedagang masih bingung dengan nasibnya. “Mau dibuat apapun alun-alun kami tidak maasalah. Yang penting masih memperhatikan PKL agar bisa tetap berdagang,” katanya. Seperti diketahui, untuk anggaran revitalisasi alun-alun Purbalingga yang rencananya bakal dilakukan tahun ini namun akhirnya batal mencapai Rp 3,5 miliar. Rencananya, revitalisasi akan dilakukan tahun depan. (amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: