Tahun Ini Job Fair Pemkab Purbalingga Pakai Aplikasi Android

PURBALINGGA - Tahun ini, Pemkab Purbalingga tidak akan mengadakan job fair. Selain tidak ada anggaran, sudah diefisienkan melalui anggaran perubahan untuk membuat aplikasi di ponsel android. Isinya kontent soal lowongan pekerjaan terutama lokal Purbalingga. Kasi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinaker Suharmanto mengatakan, dalam penyelenggaraan job fair dianggarkan Rp 30 juta. Namun melalui aplikasi, anggaran akan lebih efisien dan optimal. Ilustrasi/DOK/JPG/ “Kami akan menyajikan secara update atau diperbaharui rutin soal lowongan pekerjaan di Kabupaten Purbalingga. Hanya dengan sentuhan aplikasi di android maupun ponsel cerdas lainnya,” katanya. Program ini diklaim akan lebih praktis dan bisa diakses dimanapun. Karena mudah dan terkoneksi dengan semua link. Misalnya lowongan pekerjaan di PMA rambut dan lainnya. Sehingga tidak diperlukan datang langsung dan berdesakan atau harus menggunakan ruangan khusus. Meski begitu, nantinya pada pihak penyedia lowongan pekerjaan tetap menbutuhkan verifikasi berkas kepada calon pelamar. “Saya rasa di era globalisasi dan teknologi informasi, semua akan cepat memahami. Jadi bisa langsung dijalankan,” tambahnya. Usai direalisasikan tahun ini, aplikasi akan disosialisasikan. Baik melalui dinas dan ke jajaran dibawahnya. Sehingga para calon tenaga kerja dengan mudah mengetahui dan mencobanya. Menurutnya, konsekuensi dengan aplikasi loker, minimal sebulan harus selalu diperbaharui informasinya. Karena akan diakses oleh banyak orang dan tidak boleh basi atau telat masa tenggang lowongan pekejaan itu. “Biasanya update lowongan pekerjaan sebulan sekali. Namun jika memungkinkan, ada juga link ke penyedia loker lainnya. Misalnya diluar Purbalingga,” tuturnya. Seperti diketahui, tahun-tahun sebelumnya melalui job fair, canaker harus antre mendatangi stand penyedia loker yang membuka lowongan pekerjaan. Pihaknya menggandeng perusahaan lokal dan nasional. “Kami mengevaluasi dan menganggarkannya untuk APBD perubahan tahun ini. Optimis segera terwujud dan dikenalkan,” terangnya. (amr/sus)

Sumber: