Banyak ASN Purbalingga Tidak Disiplin

Kepala OPD Harus Kreatif PURBALINGGA - Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM secara mendadak memanggil seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Purbalingga, untuk apel bersama di halaman Setda Purbalingga pada Rabu (16/8) pagi. Seluruh Kepala OPD, mengikuti apel pagi sebelum mengikuti rapat paripurna Istimewa di DPRD Purbalingga. APEL MENDADAK : Bupati mendadak memanggil pimpinan OPD untuk melakukan apel bersama. (ADITYA/RADARMAS) Dalam sambutannya, bupati meminta kepada Kepala OPD untuk kembali mengingatkan seluruh jajarannya agar mematuhi aturan jam kerja. Sebab, masih banyak aparatur sipil negara (ASN) baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Tenaga Harian Lepas (THL) yang kerap datang terlambat dan tak mematuhi aturan jam kerja. Menurut bupati, hal itu tidak bisa dibiarkan. Sebab, disiplin masuk kerja merupakan dasar untuk mencapai target kerja di OPD. Jika seluruh ASN datang tepat waktu dan taat jam kerja, dipastikan seluruh target kerja bisa dipenuhi. "Seperti yang kita ketahui, disiplin kerja yang sudah diterapkan berhasil membawa Purbalingga meraih predikat WTP (wajar tanpa pengecualian) dari BPK RI, pertama dalam sejarah. Ini harus dipertahankan, jadi disiplin kerja harus tetap dilaksanakan," jelasnya. Selain itu, menjelang APBN ditetapkan oleh pemerintah pusat dan DPR RI, seluruh Kepala OPD diminta kreatif untuk mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat. "Kepala OPD harus intens melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat, agar tahun depan Kabupaten Purbalingga bisa mendapatkan banyak kucuran dana dari pusat," ujarnya. Salah satu contohnya, mendapatkan dana rehab rumah tidak layak huni (RTLH) dari pemerintah pusat. "Seperti kita ketahui, anggaran rehab RTLH dari pusat jumlahnya cukup besar. Per rumah mendapatkan dana Rp 15 juta. Jadi saya minta Kepala OPD terkait bisa mendapatkan dana tersebut sebanyak-banyaknya dari pemerintah pusat," tandasnya. Selain itu, jika Purbalingga mendapatkan banyak kucuran dana dari pemerintah pusat, hal itu akan berbanding lurus dengan pembangunan di Purbalingga yang akan semakin meningkat. Sehingga kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Purbalingga bisa semakin meningkat. (tya/sus)

Sumber: