Pemkab Bangun Akses Jalan Baru Menuju Lanud Jenderal Besar Soedirman Purbalingga
PURBALINGGA - Percepatan pembangunan Lapangan Udara (Lanud) Jenderal Besar Soedirman berlanjut. Dalam waktu dekat akan disusun MoU tentang rencana pembangunan dan pengusahaan Bandara Soedirman antara TNI AU, Pemprov Jawa Tengah, Pemkab Purbalingga, PT Angkasa Pura II, Airnav Indonesia, dan BMKG. Hal itu terungkap dalam rapat yang digelar oleh Tim Teknis Aset TNI AU di ruang Rapat Disfaskonau Gedung B2 Lantai 7 Mabes AU Jakarta, Kamis (10/8). Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya S, Minggu (6/8) lalu. Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengatakan, ada tiga poin yang disepakati. Salah satunya adalah mendasari Surat Menhub RI Nomor AU.101/3/17 PHB 2017 tanggal 8 Agustus 2017, Menhub meminta kepada Menteri BUMN untuk menugaskan PT Angkasa Pura II dalam rangka pembangunan Bandara JB Soedirman. “Poin ketiga yakni akan disusun MoU tentang rencana pembangunan dan pengusahaan Bandara Jenderal Besar Soedirman,” katanya seusai pertemuan. Selain itu juga terdapat poin yang menyebutkan, Markas besar TNI Angkatan Udara (Mabes TNI AU) memberikan izin dan persetujuan kepada Pemkab Purbalingga yang akan membangun akses jalan menuju bandara di wilayah Kemangkon. Lahan milik TNI AU akan dibangun akses jalan sepanjang 420 meter x 20 meter. Rencana pembuatan jalan di lahan milik TNI AU, terungkap saat kunjungan Menhub. Detail lokasi akan dikoordinasikan antara Lanud JB Soedirman dengan PT Angkasa Pura II. Seperti diketahui, rencana perubahan status Lanud Jenderal Besar Soedirman menjadi bandara komersial lebih awal dari target sebelumnya yang mulai operasional 2020. Pada akhir 2018, lapangan udara yang berada di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja akan mulai beroperasi menjadi bandara komersial. Untuk pembangunan bandara, PT Angkasa Pura II sudah menyiapkan dana sebesar Rp 350 miliar. (tya/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: