Satu Calhaj Asal Purbalingga Meninggal Dunia di Tanah Suci
PURBALINGGA - Kabar duka harus diterima keluarga calon jamaah haji (calhaj). Pasalnya, satu calhaj kelompok terbang (kloter) 2 meninggal dunia di tanah suci, 2 Agustus lalu. Kasi Pelayanan Haji Kemenag Muklis Abdilah mengatakan, cahlaj yang meninggal atas nama Indriyan Wahid Wiyono (54) asal Desa Karangjambe, Kecamatan Padamara. "Calhaj meninggal dunia di rumah sakit karena serangan jantung. Jenazah calhaj tidak dipulangkan ke Purbalingga, tetapi langsung dimakamkan di tanah suci," tuturnya. MEMBLUDAK : Pengantar calhaj kloter 43 memenuhi Pendapa Dipokusumo. (ADITYA/RADARMAS) Sementara itu, Rabu (9/8) pukul 07.00, kloter 43 dengan 338 calhaj diberangkatkan. Calhaj kloter 43 diantar Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM hingga Asrama Haji Donohudan Boyolali. "Seluruh calhaj untuk kloter 43 ini bisa berangkat seluruhnya. Kloter 43 akan bergabung dengan Kabupaten Banjarnegara," imbuhnya. Kemudian sekitar pukul 13.00, giliran kloter 44 dengan 120 calhaj diberangkatkan dari Pendopo Dipokusumo. Kloter 44 akan bergabung dengan calhaj dari Kabupaten Cilacap. "Untuk kloter 44 baru akan diterima masuk asrama haji pada pukul 21.00 WIB, sehingga kloter 43 diberangkatkan terlebih dahulu," ujarnya. Turut dalam rombongan kloter 44 yakni Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letkol Kav Dedi Safrudin yang ikut menunaikan ibadah haji, dan bertindak selaku tim pendamping haji daerah (TPHD) Kabupaten Purbalingga tahun 2017. (tya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: