Persibangga Pulang dengan Kekalahan

Persibangga Pulang dengan Kekalahan

Protes Keputusan Wasit 2 PSGC V Persibangga 1 PURBALINGGA - Persibangga kembali menelan kekalahan dalam laga lanjutan Kompetisi Liga 2 Grup III di Stadion Galuh Ciamis, Senin (7/8). Menghadapi tuan rumah PSGC Ciamis, Persibangga kalah 1-2 (1-1). Ini merupakan kekalahan kedua dari empat laga di putaran kedua. Di empat laga tersebut, Persibangga menang satu kali, seri satu kali dan kalah dua kali. KALAH LAGI : Setelah sempat unggul, Persibangga akhirnya harus menelan kekalahan lawan PSGC Ciamis dalam pertandingan yang diadakan di Stasion Galuh Ciamis, Senin (7/8). (IMAM S RAHMAN/RADAR TASIKMALAYA) Dalam laga tersebut, sebenarnya Persibangga sempat unggul terlebih dahulu melalui gol cepat Fauzan Fajri di menit 7. Memanfaatkan sepak pojok, kapten Persibangga ini mampu merobek gawang PSGC yang dikawal Ghoniyatur melalui sundulan. Namun, dua gol PSGC yang dicetak oleh Joko Sasongko pada menit ke 35 dan 61, membuat Persibangga pulang dengan kekalahan. Gol menit ke 35 dicetak melalui titik putih, setelah pemain belakang Persibangga dianggap handsball oleh wasit Heru Santoso. Sedangkan, gol kedua melalui serangan terbuka. Hadiah tendangan penalti yang diberikan wasit kepada PSGC sempat diprotes Persibangga. "Tangan pemain kami dalam kondisi pasif. Menurut kami itu bukan handsball, tapi mau bagaimana lagi wasit memutuskan penalti," ujar Pelatih Persibangga Ahmad Muhariah kepada Radarmas. Dalam laga tersebut, PSGC sempat diberikan hadiah penalti kedua. Namun eksekusi penalti yang dilakukan pemain PSGC dimentahkan oleh penjaga gawang Persibangga, Sichaimin. "Penalti kedua menurut kami juga bukan penalti. Sebab, tak ada kontak pemain kami dengan pemain PSGC. Pemain PSGC jatuh sendiri," keluhnya. Dia menyebut, sebenarnya Persibangga mampu merepotkan PSGC. "Ini merupakan permainan terbaik anak-anak selama kompetisi. Tapi bagaimana lagi, kami tidak beruntung. Sebenarnya peluang kami juga banyak," imbuhnya. Dia berharap di laga selanjutnya Persibangga bisa meraih kemenangan agar terlepas dari jeratan degradasi dan juru kunci. "Ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak," katanya. (tya/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: