Distributor dan Pengecer Pupuk Bersubsidi Purbalingga Tak Jual Pupuk ke Luar Daerah

Distributor dan Pengecer Pupuk Bersubsidi Purbalingga Tak Jual Pupuk ke Luar Daerah

Sepakat Siap Memenuhi Kebutuhan Pupuk PURBALINGGA - Pupuk bersubsidi sering menuai persoalan. Misalnya kelangkaan pupuk di tingkat pengecer dan lainnya. Untuk itu menjelang masa tanam Maret mendatang, distributor dan pengecer pupuk bersubsidi di Purbalingga menandatangani kesepakatan tidak akan menjual pupuk bersubsidi ke luar daerah. DISKUSI Pengecer dan distributor serta perwakilan Polres Purbalingga melakukan diskusi, Minggu (262).(AMARULLAH NURCAHYORADARMAS) Kesepakatan muncul saat silaturahmi distributor pupuk dan pengecer di Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, di PT Mega Eltra sebagai distributor resmi pupuk bersubsidi, Minggu (26/2). Kegiatan ini digagas Polres Purbalingga dan dihadiri Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Perwakilan dari Polres Purbalingga Iptu Sugiyanto yang juga Kaur Bin Ops Intelkam Polres Purbalingga mengatakan, adanya kesepakatan tersebut akan mendukung ketersediaan pupuk di Purbalingga. Karena komoditas ini penting dalam meringankan petani dalam mengakses pupuk bersubsidi. “Mereka telah sepakat dan siap memenuhi kebutuhan pupuk petani sesuai rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK),” tuturnya. Tak kurang dari 30 pengecer dari beberapa kecamatan seperti Kejobong, Pengadegan dan lainnya membaur menjadi satu. Kegiatan ini juga untuk wadah mengetahui persoalan yang terjadi di lapangan, terutama soal distribusi pupuk bersubsidi. Perwakilan PT Mega Eltra Purbalingga, Kusnadi menyambut baik kesepakatan. Pihaknya siap bertanggungjawab soal pengadaan dan pendistribusian pupuk bersubsidi hingga ke tingkat paling bawah. “Kalau sering silaturahmi, maka akan mudah mengetahui persoalan dari pengecer. Sehingga bisa menjadi bahan evaluasi kami,” ungkapnya. Kasi Perdagangan dan Distribusi Dinperindag Kabupaten Purbalingga Martha Dwi Hudiati mengaku siap bersinergi dengan pemerintah untuk ikut mengawasi pupuk bersubsidi. "Menjalin komunikasi dan kesepakatan juga sebagai awal yang baik dalam kelangsungan adanya pupuk bersubsidi di Purbalingga," tuturnya. (adv/amr/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: