Bupati Purbalingga Kecewa Pada Asosiasi Jasa Konstruksi

Tidak Memberikan Sumbangan Bulan Dana PMI Kepedulian Pengusaha Rendah PURBALINGGA - Bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga tahun 2016 berhasil terkumpul Rp 1,125 miliar. Namun Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM mengaku kecewa dengan penggalangan bulan dana PMI tahun ini. Bupati yang juga ketua penggalangan bulan dana PMI mengaku kecewa dengan seluruh asosiasi jasa konstruksi yang ada di Purbalingga. Sebab dari 24 asosiasi konstruksi, tak satu pun yang memberikan sumbangan dalam bulan dana PMI. "Asosiasi jasa konstruksi yang notabene selalu menikmati dana APBD setiap tahun melalui proyek-proyek yang didanai dengan APBD, tidak memberikan kontribusinya dalam sumbangan dana PMI. Yang nggarap proyek-proyek jalan dan jembatan mana kontribusinya?. Tidak ada,” keluhnya saat serah terima hasil sumbangan bulan dana PMI Kabupaten Purbalingga di Graha Adiguna, Kamis (23/2). Bupati juga kecewa, tercapainya target penggalangan bulan dana PMI tidak diikuti kesadaran yang baik dari masyarakat terutama kalangan profesional dan pengusaha. Menurutnya, mereka harus tergerak sendiri memberikan sumbangan tanpa harus diminta satu per satu. Menurutnya, pengusaha masih rendah tingkat kepeduliannya dalam sumbangan bulan dana PMI. “Saya sedikit kecewa, kecewanya itu orang-orang kaya belum peduli pada PMI,” katanya. Dalam kesempatan itu, bupati menyampaikan kemajuan Bulan Dana PMI Tahun 2016 merupakan hasil kinerja panitia dan juga seluruh OPD serta organisasi yang saling bekerjasama dengan baik. Keberhasilan bulan dana PMI juga dari implikasi revolusi mental. PMI diminta harus membuat grafik dari komponen pemberi sumbangan dana disesuaikan dengan kategori. Bupati berpesan kepada PMI agar mempunyai grafik lima tahunan untuk melihat kinerja PMI dari tahun ke tahun. PMI yang menghimpun dana masyarakat harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Selain itu, PMI juga diminta untuk membuat program yang sistematis sesuai dengan manajemen. Bupati menyampaikan sekarang tidak hanya demokrasi yang dari dan untuk rakyat tetapi PMI juga dari rakyat dan untuk rakyat. “Sumbernya dari rakyat, dananya untuk rakyat,” ujarnya. Sementara itu, perolehan bulan dana PMI Tahun 2016 melampai target yang direncanakan, yakni dengan perolehan sebesar Rp 1,125 miliar. (tya/sus)

Sumber: