Tim Saber Pungli Kabupaten Purbalingga Terkendala Dana

Terima Satu Pengaduan Dana Dianggarkan di APBD-P PURBALINGGA - Pasca dilantik akhir pekan lalu, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Purbalingga langsung menerima pengaduan dari masyarakat. Hal itu, diungkapkan Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Purbalingga Kompol R Sihombing SH MM. "Sudah ada satu pengaduan yang masuk. Namun kami belum meneliti lebih jauh pengaduan tersebut, karena suratnya baru datang,” kata pria yang juga Wakapolres Purbalingga. Namun dia masih belum mau mengungkapkan pungli yang dilaporkan kepada Tim Saber Pungli. Dia beralasan akan mempelajari terlebih dahulu dan membahas dengan anggota Tim Saber Pungli lainnya. Diakui, Tim Saber Pungli masih belum bergerak seperti tim di daerah lain yang sudah melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Pasalnya, dia akan mengutamakan pencegahan dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, saat ini Tim Saber Pungli masih mengalami kendala dana. Sebab, anggaran dari Pemkab Purbalingga belum turun. “Pemkab menjanjikan anggaran senilai Rp 250 juta dan akan dimasukkan pada Perubahan APBD. Sementara untuk sekretariat, kami juga belum ada. Sementara untuk jalannya tim menggunakan anggaran dari instansi masing-masing,” ungkapnya. Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kabupaten Purbalingga Drs Agus Winarno MSi mengungkapkan, dari rencana anggaran yang dialokasikan oleh pemkab, dia menyarankan porsi terbesar untuk upaya pencegahan. Upaya dilakukan dengan sosialisasi melalui pertemuan langsung dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pelayanan publik, organisasi massa, dan para perangkat kecamatan serta desa. “Sebelum melakukan penindakan atau OTT, sebaiknya Tim Saber Pungli melakukan sosialisasi kepada semua instansi pelayanan publik. Sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi pungli,” ujarnya. (tya/sus)

Sumber: