Pelaksanaan Pilkades Serentak di Purbalinggga, Satu Calon Pingsan, Pendukung Rusak Kendaraan
PURBALINGGA - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang digelar di 31 desa yang ada di 15 Kecamatan, secara umum berlangung aman dan lancar. Hal itu terlihat jelas dalam pemungutan suara yang digelar, kemarin (27/11). Berdasarkan pantauan Radarmas bersama tim monitoring Pilkades Serentak, berdasarkan data yang ada di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS), tak ada desa yang tingkat kehadirannya di bawah 50 persen. Selain itu juga tak ada kejadian luar biasa yang bisa mengganggu keberlangsungan pilkades. Namun di Desa Tlahab Kidul, Kecamatan Karangreja, ditengah-tengah proses pemungutan suara yang diikuti tiga calon kades, tiba-tiba salah satu calon kades Wardjono, pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Meski sempat membuat heboh proses, pemungutan suara berjalan aman dan tertib hingga ditutupnya TPS pukul 14.00 WIB. Ketua Desk Pilkades Serentak Kabupaten Purbalingga Satya Giri Podo mengatakan, sepanjang tahapan Pilkades tidak ditemukan kejadian yang luar biasa. Terpisah, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pemerintahan Desa (Pemdes) Bagian Tata Pemerintahan Setda Purbalingga Bambang Kun Mardani menjelaskan, hasil pilkades akan diumumkan langsung langsung. Sedangkan pelantikan kades terpilih akan dilaksanakan maksimal setelah satu bulan pelaksanaan pemungutan suara. Hingga pukul 18.00 WIB, proses penghitungan suara di masing-masing desa belum selesai. "Kemungkinan baru besok pagi (hari ini, red), seluruh hasil Pilkades Serentak bisa diketahui. Sebab, hingga saat ini (kemarin malam, red) laporan hasil pemungutan suara di seluruh desa yang melaksanakan Pilkades Serentak belum semuanya masuk," kata Catur Kurniawan, salah satu anggota Desk Pilkades Serentak. Sementara itu di Desa/Kecamatan Bukateja sempat terjadi insiden. Salah satu pendukung calon kades merusak kendaraan umum yang ditumpangi pemilih yang sedang berhenti di warung milik salah satu calon kades lain. Kaca depan bagian kirim dipecah oleh oknum simpatisan hingga pecah. Menurut Kasatreskrim Polres Purbalingga AKP Djunaidi, persoalan itu sudah selesai dimediasi dan ditangani Polsek Bukateja. Pelaku yang berjumlah satu orang siap mengganti kerusakan kaca dengan biaya Rp 700 ribu. Seperti diketahui, Kabupaten Purbalingga mengadakan pilkades yang diikuti 100 peserta. Yakni Kecamatan Kemangkon diikuti empat desa, Kecamatan Bukateja diikuti satu desa, Kecamatan Kejobong diikuti dua desa dan Kecamatan Kaligondang diikuti empat desa serta Kecamatan Kalimanah diikuti satu desa. Untuk Kecamatan Kutasari diikuti dua desa, Kecamatan Mrebet diikuti empat desa, Kecamatan Karangreja diikuti satu desa dan Kecamatan Karanganyar diikuti dua desa serta Kecamatan Karangmoncol diikuti dua desa. Sedangkan di Kecamatan Rembang satu desa yang mengikuti pilkades, Kecamatan Bojongsari diikuti dua desa dan Kecamatan Pengadegan diikuti satu desa serta Kecamatan Pengadegan diikuti satu desa. Sedangkan kecamatan Padamara diikuti dua desa dan Kecamatan Karangjambu diikuti dua desa. (tya/amr/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: