Prestasi Olahraga Purbalingga Terpuruk, Tasdi Janji Tambah Anggaran

Prestasi Olahraga Purbalingga Terpuruk, Tasdi Janji Tambah Anggaran

PURBALINGGA – Bupati Purbalingga H Tasdi SH MM berjanji akan menambah anggaran untuk Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Purbalingga melalui APBD Purbalingga 2017. Prestasi-Olahraga-Purbalingga-Terpuruk Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga di Kabupaten Purbalingga. Janji itu diungkapkan Tasdi dalam acara silaturahmi KONI Purbalingga dan pengurus cabang olahraga beserta atlet di Pendapa Dipokusumo, Kamis (21/7). Tasdi menatakan, prestasi olahraga di Kabupaten Purbalingga terpuruk selama beberapa tahun terakhir. Prestasi olahraga Kabupaten Purbalingga, menurut dia berada di urutan terbawah di wilayah eks Karesidenan Banyumas. "Sehingga peningkatan pembinaan perlu dilakukan. Serta perlu berbenah dan belajar banyak dari daerah lain, agar prestasi olahraga Kabupaten Purbalingga meningkat," ujarnya. Dia mengakui, ketersediaan sarana prasarana (sarpras) cabang olahraga di Purbalingga juga belum lengkap dan maksimal. Dia berrencana untuk melengkapi sarpras olahraga di Kabupaten Purbalingga. "Saya memiliki rencana untuk membangun gedung olahraga indoor di kompleks GOR Goentoer Darjono Purbalingga. Gedung itu bisa dimanfaatkan untuk latihan berbagai macam cabang olahraga," ujarnya. Tak hanya untuk pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga, diajuga berencana akan memberikan tunjangan kepada para atlet yang berprestasi agar mereka tidak lari dari Purbalingga. Dia juga meminta, atlet Purbalingga untuk lebih loyal dengan daerahnya, jangan hanya karena iming-iming tertentu, lantas pindah ke daerah lainnya. Ketua KONI Purbalingga Mohammad Iqsan mengatakan, peningkatan prestasi olahraga tidak hany amenjadi tanggung jawab KONI, namun juga seluruh pihak. Dukungan moral maupun finansial sangat menentukan keberhasilan di bidang olahraga. "Kami akui, prestasi olahraga Purbalingga terendah dibanding kabupaten lain, namun dari segi dukungan anggaran juga paling rendah dibanding kabupaten lain. Misalnya untuk Pordulongmas lalu, kami hanya menggunakan anggaran Rp 500 juta. Di kabupaten lain, anggaran itu hanya untuk pemusatan latihan saja," ujarnya. Sesuai keinginan bupati dalam hal peningkatan prestasi olahraga, KONI juga meminta dukungan yang penuh dari pemerintah baik dari segi sarana, prasarana dan finansial. Dalam kesempatan itu, bupati juga memberikan bantuan senapan untuk atlet menembak. Selain itu, juga dilakukan deklarasi oleh atlet menolak segala bentuk radikalisme yang hendak merongrong Pancasila dan NKRI. Mereka juga mengecam aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan agama. Hadir pula pada kesempatan itu Wabup Dyah Hayuning Pratiwi, Ketua DPRD Purbalingga Tongat, Kabagops Polres Purbalingga Kompol Noor Yadhi, Kepala Dinbudparpora Subeno dan tamu undangan. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: