Tingkatkan Layanan, RSUHI Kembangkan Bangsal Anak

Tingkatkan Layanan, RSUHI Kembangkan Bangsal Anak

Gubernur Tinjau Fasilitas Medis PURBALINGGA- Rumah Sakit Umum Harapan Ibu (RSUHI), berupaya meningkatkan layanannya kepada masyarakat luas di Purbaligga dan sekitarnya. Salah satunya dengan membangun gedung baru, termasuk menambah kamar pasien khusus untuk anak-anak. Bangsal anak ini nantinya akan memuat 22 tempat tidur. Tingkatkan Layanan, RSUHI Kembangkan Bangsal Anak Direktur RSU Harapan Ibu, dr Hayati Isti Fadah mengatakan, sejak tahun 2015 RSU Harapan Ibu sudah over kapasitas sehingga perlu penambahan kamar. Bangsal diperkirakan bisa operasionalkan pada bulan Juni ini. “Bekas Poli lama di zona 1 akan kita gunakan untuk bangsal anak dengan kapasitas 22 tempat tidur. Nantinya akan digunakan untuk kelas 1, kelas 2 dan kelas 3” kata Hayati di sela-sela kunjungan Kerja Gubernur Jawa Tengah di RSU Harapan Ibu, Rabu (18/5). Hayati menambahkan, pelayanan medis juga didukung oleh tenaga profesional yang berkualitas. Pihaknya menyediakana 13 dokter spesialis. Tiga diantaranya mengampu pelayanan spesifik yakni spesialis jantung, paru dan urologi. “Pelayanan jantung masih satu minggu sekali sedangkan untuk paru dan urologi telah setiap hari Senin sampai dengan Kamis jam 15.00 sampai 17.00,” kata Hayati Pengelolaan rumah sakit yang berwawasan lingkungan juga ditempuh RSUHI Purbalingga. Diantaranya dengan menggandeng pihak ketiga untuk pembuangan limbah B3. Sedangkan untuk limbah cair telah dikelola dengan sistem bio teknologi sejak tahun 2015. “Dan alhamdulillah hasil limbahnya bagus. Secara eksisitingnya baru terpakai 30 persen karena kapasitas untuk 300 tempat tidur dan sekarang baru terpakai 124 tempat tidur,”kata Hayati Dalam kunjungannya, Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah RSU Harapan Ibu. Pengembangan bangsal diharapkan mendukung pelayanan agar semakin baik dan manusiawi. Tempat yang nyaman juga dapat mendukung penyembuhan pasien. "Kalau pasien datang disambut dengan senyum ramah, ruangannya harum, tentu akan menunjang kesembuhannya. Khusus bangsal anak didesain agar disesuaikan dengan dunia anak-anak," tutur Ganjar. Ganjar Pranowo didampingi sejumlah pejabat Pemprov dan Pemkab Purbalingga serta jajaran manajemen RSUHI juga menyempatkan diri meninjau fasilitas IPAL RSUHI dan meninjau sejumlah ruangan poli. Ganjar berharap RSUHI Purbalingga semakin berkembang dan sehingga dapat semakin berperan dalam menyelesaikan persoalan kesehatan. Bupati Purbalingga, Tasdi SH MM mengatakan dengan berkembangnya RSU Harapan Ibu maka pelayanan kesehatan di Purbalingga semakin baik. RSU swasta dengan Pemda harus bisa bersinergi dalam peningkatan pelayanan kesehatan. “Hubungan kita adalah simbosis mutualisme, saling bersinergi menjalin kerjasama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Tasdi. Tasdi menambahkan untuk mencegah kematian ibu dan anak juga akan membangun rumah sakit ibu dan anak. Pembangunan rumah sakit ini juga untuk menambahak rasio jumlah tempat tidur dengan populasi masyarakat Purbalingga. “Dengan penambahan jumlah kamar diharapkan tidak ada lagi masyarakat Purbalingga yang keleleran karena tidak mendapatkan kamar tidur,” kata Tasdi.(bdg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: