Tahapan Realisasi Sekolah Rakyat Masih Persetujuan Permohonan

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID -  Pembangunan Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia dirintis mulai tahun 2025 dan dapat segera beroperasi bagi wilayah yang sudah memiliki bangunan existing.

Sedangkan di Kabupaten Purbalingga, progres Sekolah Rakyat sudah tergabung dalam desk dan sudah mengajukan sejumlah berkas permohonan kepada kementerian melalui desk sekolah rakyat.

Pelaksana Tugas Kepala Dinsosdalduk KB P3A Kabupaten Purbalingga, dr Jusi Febrianto, Jumat 9 Mei 2025 menjelaskan, pada intinya Pemkab Purbalingga sudah masuk desk dan dalam proses menunggu untuk persetujuan dokumen yang telah diajukan.

Mendatang, sekolah rakyat memberikan pendidikan formal dan pendidikan karakter untuk mencetak agen perubahan pada setiap keluarga miskin. Menggunakan sistem pendidikan boarding school (asrama) dan menggunakan kurikulum pendekatan deep learning.

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Model Boarding School Tahun Ini Terwujud

BACA JUGA:Eks Purbalingga Islamic Centre Bakal Jadi Sekolah Rakyat

PemerintahKabupaten Purbalingga telah bergerak mempersiapkan usulan Sekolah Rakyat melalui rapat penentuan calon lokasi, pemenuhan persyaratan administrasi maupun informasi teknis, hingga pelaksanaan survei lokasi oleh Kementerian PU PR. DINSOSDALDUKKBP3A selaku Project Manager.

"Kami bersinergi dengan beberapa OPD pelaksana lain diantaranya DPUPR, Dimrumkim, DLH, Dimperindag, Dinpertan, Dindikbud, Dinhub, Bakeuda, Bappelitbangda, Setda, Kecamatan Kalimanah, dan Kelurahan Karangmanyar," rincinya.

Calon lokasi lahan sekolah rakyat juga sudah siap, yaitu eks gedung Purbalingga Islamic Center yang urung selesai.

Seperti diberitakan, Pemkab Purbalingga bakal menyediakan lahan untuk pembangunan iSekolah Rakyat program Kementerian Sosial. Rencana, lahan seluas 5,9 hektar di calon bangunan Purbalingga Islamic Center bakal jadi lokasi sekolah itu.

Sumber: