Tebing Longsor Tutup Jalur Gumelar-Paguyangan

GUMELAR-Hujan deras yang mengguyur wilayah Gumelar dan sekitarnya, menyebabkan tebing yang berada hutan Pinus Perhutani petak 31A wilayah Desa Samudera Gumelar longsor sepanjang 20 meter dan tinggi 15 meter, Senin (23/5) pukul 04.00. Material longsor menutup jalan penghubung Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas dengan Paguyangan Kabupaten Brebes. Akibatnya, masyarakat yang akan melintas di jalur tersebut terpaksa berputar arah karena tidak bisa melintas. Salah satu warga Gumelar, Sudarto mengatakan, jalan penghubung tersebut berada di tepi tebing Perhutani. Akibat longsor, warga yang akan melintas banyak yang berputar arah, namun ada yang menunggu pembersihan tanah selesai. "Saya akan ke Paguyangan, namun ternyata tidak bisa lewat. Kalau memutar lewat Ajibarang lebih lama dan jauh, jadi terpaksa menunggu pembersihan tanah yang menutup jalan tersebut,"jelasnya. Menurut Sudarto, jalur tersebut merupakan wilayah rawan longsor, baik dari tebing yang berada di sisi jalan maupun longsor badan jalan karena satu sisi tebing dan satu sisi jalan berupa jurang. Dia mengaku khawatir jika melintas dalam kondisi cuaca sedang hujan. "Kalau lewat jalur Gumelar ke Paguyangan saat hujan saya memilih menunggu beberapa jam setelah hujan reda. Karena selain jalan licin, lokasi jalan juga rawan tanah longsor,"jelasnya. Sekcam Gumelar, Sarwoko mengatakan, usai longsor, Muspika Gumelar langsung turun ke lokasi dan melakukan pembersihan tanah yang menutup jalan sejak pukul 07.00. Pembersihan terkendala peralatan karena dilakukan dengan manual dan terdapat pohon yang ikut terbawa longsor. "Pembersihan secara manual oleh warga, Muspika dan Perhutani. Selesai pukul 11 siang dengan pembersihan sementara, dengan prioritas kendaraan roda dua dan empat bisa melintas,"jelasnya. Dia menghimbau warga yang akan melintas di jalur tersebut untuk waspada. "Kami himbau kepada masyarakat yang akan berpergian dengan menggunakan jalur Gumelar-Paguyangan supaya tetap hati-hati,"jelasnya. (gus)

Sumber: