Mayat Perempuan Gegerkan Warga Kebarongan

Mayat Perempuan Gegerkan Warga Kebarongan

Terapung di Saluran Irigasi   BANYUMAS-Mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan mengambang dengan posisi tertelungkup di saluran irigasi induk atau Sier Serayu Desa Kebarongan Kecamatan Kemranjen. Hingga Rabu (11/5) sore kemarin, identitas mayat tersebut belum diketahui oleh pihak Polsek Kemranjen. foto aWarga sekitar yang mengetahui adanya penemuan mayat langsung heboh dan menggerumuni tempat penemuan mayat. Salah seorang saksi, Fauzi (43) mengatakan, dia dan temannya menemukan mayat tersebut saat membantu petugas PU yang sedang membersihkan ranting pohon di sier. Awalnya dia tidak menduga jika yang tersangkut di jembatan adalah mayat. Dia mengira yang tersangkut adalah sampah pakaian bekas yang terbawa arus. "Kejadian sekitar pukul 10.30. Yang pertama terlihat bagian celana. Kami kira itu pakaian bekas, setelah ditarik ternyata mayat," ujarnya. Bersama temannya, dia langsung mengikat mayat tersebut di tiang jembatan agar tidak terbawa arus Sier yang saat itu deras dan tinggi. Kapolsek Kemranjen, AKP Sardji SH mengatakan, identitas mayat wanita tersebut belum diketahui. Umur korban itu diperkirakan lebih dari 40 tahun dan  dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Saat ditemukan kondisi korban sudah biru dan membengkak. Menurut Sardji, korban diperkirakan sudah meninggal sejak tiga hari yang lalu. "Identitasnya belum diketahui. Kurang lebih pukul 11.00 korban bisa dievakuasi oleh petugas kepolisian, petugas kesehatan Puskesmas Kemranjen II dan dibantu oleh warga, kemudian dibawa ke RSUD Banyumas," jelasnya. Saat ditemukan korban mengenakan kaos warna merah dan menggunakan celana pendek warna ungu bergambar beruang. Wanita tersebut berambut hitam pendek, dan sudah beruban. "Pakai celana pendek ungu bergambar beruang. Mayat wanita itu tidak terlalu tinggi," ungkapnya. Dia menambahkan, warga Kebarongan dan sekitarnya tidak ada yang mengaku telah kehilangan anggota keluarganya. Dia menambahkan, apabila ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya maka bisa menghubungi Polsek Kemranjen. "Kami informasikan di desa-desa sekitar irigasi induk atau sier," imbuhnya. (Wah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: