PKL Terima Teguran Ketiga

Relokasi PKL Masih Dipertimbangkan BANYUMAS-Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di depan RSUD Banyumas berharap adanya relokasi ketika mereka tak lagi diizinkan berjualan di tempat itu. Apalagi beberapa waktu kedepan ada wacana perbaikan talud maupun pembuatan taman. Camat Banyumas, Drs Ahmad Suryanto MSi mengatakan, tempat bagi PKL yang baru masih dipertimbangkan oleh Pemerintah Kecamatan Banyumas. Sebab PKL yang berjualan di depan RSUD jumlahnya kurang lebih mencapai 50 pedagang. "Jumlah PKL nya sekitar 50 lebih, bagaimanapun harus dipikirkan solusinya," jelasnya. Ahmad mengatakan, 16 pedagang di Karesidenan Banyumas juga telah menerima teguran ketiga dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKKTR) Banyumas. "16 kios itu terlalu dekat dengan jalan raya, harusnya bangunan bagian depan minimal 15 meter dari as jalan," ungkapnya. Menurut dia,  di sekitar RSUD Banyumas ada tanah bengkok Desa Kejawar. Dia berharap suatu saat ada selter PKL yang dapat digunakan para PKL untuk berjualan. "Di samping jalan RSUD Banyumas menjadi steril, PKL juga tidak kebingungan mencari lokasi berjualan," ujarnya. Namun rencana itu masih harus didiskusikan dengan banyak pihak, dan berbagai dinas terkait. pembangunan selter PKL tersebut juga belum bisa dilakukan dalam waktu yang singkat. "Kami nanti bisa melakukan koordinasi dengan para pedagang, desa, dan juga dinas terkait untuk membicaraan persoalan ini," kata dia. Dia menambahkan, apabila PKL nantinya menyewa lapak pada desa maka berjualan akan menjadi lebih tenang karena tidak melanggar peraturan. Selain itu, uang sewa tersebut bisa masuk untuk kas desa. "imbuhnya. (wah)

Sumber: