Perbaikan Jembatan Tak Kunjung Terealisasi

Perbaikan Jembatan Tak Kunjung Terealisasi

BANYUMAS- Jembatan penghubung  Desa Kedondong dan Desa Sokaraja Kulon Kecamatan Sokaraja, dalam kondisi memprihatinkan. Beberapa besi di sisi kanan dan kiri jembatan banyak yang bengkok. Untuk melewati jalan tersebut, pengendara motor dari dua arah harus rela bergantian. Salah seorang warga, Setia (23) mengaku prihatin dengan kondisi jembatan tersebut karena sempit dan tepi jembatan yang terlihat rusak. "Paman saya hampir terjatuh ketika lewat pakai motor. Tapi bagaimana lagi, lewat jalan itu lebih cepat," ungkapnya. Kepala Desa Kedondong, Darto mengatakan, pemerintah sudah mengusulkan perbaikan jalan tersebut. Perbaikan jembatan yang diidamkan bisa dikerjakan tahun 2016 ini, ternyata belum bisa terwujud. Menurut dia, karena tak kunjung terealisasi, warga Kedondong  kecewa. "Warga menagih janji pada pemerintah desa. Desa dan Kecamatan sudah berupaya semaksimal mungkin agar jembatan itu bisa diperbaiki," ujarnya. Menurut Darto, jalan tersebut memudahkan warga menuju jalan raya. "Kalau mobil biasanya lewat Ledug, Sokaraja, atau Pliken. Tapi kejauhan," jelasnya. Darto menjelaskan, jembatan tersebut perlu dilebarkan agar bisa memudahkan akses pendidikan dan ekonomi warga. Dahulu, jalan tersebut merupakan rel yang digunakan untuk mengangkut tebu.Dia berharap, jalan tersebut bisa lebarkan dengan dibangun jembatan baru.     Menurut dia, dalam musyawarah pembangunan jembatan itu dianggarkan Rp 2 miliar. "Kira-kira bisa untuk lewat satu mobil," paparnya. Menurut Darto, tahun lalu perbaikan jembatan kedondong tersebut sudah muncul di musyawarah pembangunan Kabupaten, sayangnya di tahun 2016 ini tidak terealisasi. Warga Desa Kedondong sepakat mengajukan usulan tersebut menjadi prioritas pertama. (wah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: