Pedagang Keluhkan Polusi Debu

Pedagang Keluhkan Polusi Debu

foto aDampak Perbaikan Jalur Wangon WANGON-POlusi debu dampak perbaikan  jalan dari perempatan terminal ke arah perempatan Poslantas Wangon, dikeluhkan warga, pedagang dan sejumlah kantor seperti Mapolsek Wangon yang berada di jalur tersebut. Saat tidak turun hujan, polusi debu akibat kendaraan yang melintas,  membuat tidak nyaman masyarakat sekitar. Sebaliknya saat turun hujan, jalan tersebut becek. Kapolsek Wangon, AKP Supriyanto mengatakan, perbaikan jalan yang tertunda menyebabkan kondisi jalan berdebu. Sebab debu dari material batu dan pasir di jalan yang akan diperbaiki tepat berada di depan kantornya. Akibatnya, debu mengotori bagian depan Mapolsek. "Kami sudah berusaha menghubungi pihak yang akan melaksanakan pengaspalan, tetapi tidak ada jawaban. Kalau memang belum untuk digarap setidaknya jangan menimbun material terlalu lama sampai dampaknya ke kantor polisi dan pedagang yang ada di tepi jalan. Barang dagangannya kotor semua,"kata Kapolsek, Kamis (10/3). Dia berharap kepada pelaksana proyek pengaspalan jalan untuk mengasplan jalan tersebut. Warga, pedagang, hingga  pelaku bisnis di sekitar jalan yang berdebu banyak yang mengeluh kepada pihak Polsek Wangon. "Warga dan pedagang banyak yang mengeluhkan kondisi tersebut kepada kami. Dan kami tindak lanjuti dengan menghubungi pihak pelaksana, tetapi tidak ada jawaban. Harapan kami dan warga serta pedagang, pengaspalan segera dilaksanakan supaya kondisinya tidak berdebu seperti saat ini. Kalau turun hujan jalan menjadi becek,ujarnya. Salah satu warga Eko Sutrisno (40) mengatakan, pedagang dan warga di jalur tersebut terutama di komplek pertokoan terminal Wangon mengeluhkan kondisi perbaikan jalan yang belum selesai. "Kalau ada kendaraan lewat debu berterbangan. Apalagi bagi pedagang, hal itu sangat menganggu karena bisa membuat barang dagangannya kotor terlebih untuk kesehatan, sangat tidak baik karena polusi,"ujar Eko.     (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: