1807 Mahasiswa UMP Raih Sertifkat EEP 2024

1807 Mahasiswa UMP Raih Sertifkat EEP 2024

1807 Mahasiswa UMP Raih Sertifkat EEP 2024-HUMAS UMP UNTUK RADARMAS-

Siap Berkompetisi Tingkat Global Berbekal Kompetensi Bahasa Inggris Mumpuni

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali mencatat prestasi dengan meluluskan 1.807 mahasiswa dalam agenda English Enrichment Program Graduation 2024 (EEP Graduation 2024) yang digelar di Gedung Auditorium UMP pada Sabtu, 19 Oktober 2024 kemarin.

Acara ini merupakan puncak dari program pengembangan bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh Language Development Center (LDC) UMP, yang bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mahasiswa dalam mendukung pendidikan dan persiapan mereka menuju dunia kerja global.

Wakil Rektor I UMP Bidang Akademik dan Kerjasama, Saefurrohman PhD dalam sambutannya memberikan ucapan selamat kepada seluruh lulusan. Ia menekankan pentingnya melanjutkan pembelajaran bahasa Inggris setelah program ini berakhir.

"Saya ucapkan selamat kepada para mahasiswa. Setelah menerima sertifikat kelulusan ini, saya berharap kalian tetap terus belajar bahasa Inggris di mana pun dan kapan pun," ujar Saefurrohman.

Kepala LDC UMP, Faisal SS MPd PhD juga menyampaikan pesan motivasi kepada para lulusan bahwa kelulusan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan mereka dalam penguasaan bahasa Inggris.

"Selamat kepada kalian semua. Ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan permulaan dari perjalanan baru dalam dunia bahasa Inggris," ungkap Faisal saat dikonfirmasi, Selasa (22/10). 

Lebih lanjut ia mengatakan, selain penyerahan sertifikat, UMP juga memberikan penghargaan kepada 34 lulusan terbaik dari berbagai program studi, serta memberikan apresiasi khusus kepada tiga mahasiswa yang menerima penghargaan internasional.

Penghargaan juga diberikan kepada instruktur terbaik sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam program ini.

“Acara ini menjadi salah satu komitmen UMP dalam mempersiapkan mahasiswanya menghadapi tantangan global, terutama dalam meningkatkan kemampuan komunikasi internasional melalui bahasa Inggris,” pungkasnya. (riz/tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: