Anda Perlu Tau! Teknologi Baterai pada Motor Listrik

- Baterai Lithium-Iron Phosphate (LiFePO4): Jenis baterai ini merupakan varian dari baterai lithium-ion.

BACA JUGA:Lampu Baterai Smart Key Motor Matic Redup, Pertanda Harus Ganti?

BACA JUGA:4 Spesifikasi Motor Listrik untuk Ojek Online, Daya Baterai Harus Diperhatikan

Namun, lebih stabil secara kimiawi dan lebih aman dari risiko kebakaran atau ledakan.

- Baterai Nikel Metal Hydride (NiMH): Baterai NiMH memiliki kapasitas yang lebih rendah dan lebih berat dibandingkan dengan baterai lithium-ion. 

- Baterai Lead-Acid (Asam Timbal): Meskipun harganya jauh lebih murah, baterai lead-acid jarang digunakan pada motor listrik modern.

Sebab, beratnya yang sangat besar dan kapasitas penyimpanan energi yang rendah.

BACA JUGA:Perlu Tau! 3 Skema Pembelian Baterai Motor Listrik, Mau Pilih yang Mana !

BACA JUGA:Pengaruh Kapasitas Muatan dan Kondisi Jalan pada Daya Tempuh Baterai Motor Listrik

2. Cara Kerja Baterai 

Cara kerja baterai pada motor listrik cukup sederhana. Baterai menyimpan energi listrik dalam bentuk kimiawi, yang kemudian diubah menjadi energi listrik untuk menggerakkan motor.

Ketika motor listrik dinyalakan, arus listrik mengalir dari baterai ke motor untuk menghasilkan gerakan.

Sebaliknya, saat pengisian daya, energi listrik dari charger diubah kembali menjadi energi kimia yang disimpan dalam baterai. 

BACA JUGA:5 Kelebihan Baterai Graphene pada Motor Listrik, Lebih Suport Fast Charging

BACA JUGA:Mantap! Motor Listrik Alva Cervo Menggunakan Dua Baterai Lithium

Efisiensi pengisian dan pengeluaran energi sangat bergantung pada jenis dan kondisi baterai.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Performa Baterai

Sumber: