Purbalingga Tambah Tiga Pusat Informasi Sahabat Anak untuk Dukung Kabupaten Layak Anak

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID -  Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA) berstandar bakal bertambah. Saat yang sudah berstandar PISA di Perpustakaan Daerah Purbalingga. Rencananya, tiga PISA lagi bakal diusulkan standarisasi.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi persiapan kegiatan Monitoring dan Evaluasi PISA, di ruang Aula lantai 2 Dinsos Dalduk KB P3A, baru- baru ini.

"Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos Dalduk KB P3A) juga terus mendukung salah satu klaster dalam program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA)," kata Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Brianda Astro Diaz.

Klaster Hak Sipil dan Kebebasan untuk pemenuhan hak anak dengan menyediakan fasilitas informasi yang layak bagi anak-anak terdukung dengan PISA.

BACA JUGA:Komitmen Perbaiki dan Penuhi Sarpras Layak Anak, Purbalingga Raih Penghargaan KLA Pratama

BACA JUGA:Purbalingga Siap Wujudkan Kabupaten Layak Anak Tahun 2020

Tiga PISA yang diusulkan yaitu tiga perpustakaan Sinar Cerah Desa Prigi, Perpustakaan Limbah Pustaka Desa Muntang, dan Perpustakaan PKK Kecamatan Karanganyar.

"Tiga Perpustakaan yang kini diusulkan untuk standarisasi, sedang melengkapi data dukung yang dibutuhkan," katanya.

Salah satu perpustakaan, Limbah Pustaka Desa Muntang, yang dikelola oleh Roro Hendarti, sudah memenuhi standar untuk sumber daya manusia (SDM). Kini sedang dalam proses standarisasi untuk kantor perpustakaannya. 

"Jika keduanya terpenuhi, maka Limbah Pustaka akan memiliki set lengkap, baik dari sisi SDM maupun fasilitas kantornya,” tambah Brianda.

BACA JUGA:Purbalingga, Kabupaten Belum Layak Anak

BACA JUGA:Angka Perundungan dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Purbalingga Tinggi

Langkah ini diambil untuk mendukung pencapaian status Kabupaten Purbalingga Layak Anak dan meningkatkan penilaian KLA menjadi Nindya, khususnya dalam klaster Hak Sipil dan Kebebasan.

Lebih lanjut Brianda apresiasi kepada para pengelola perpustakaan yang berpartisipasi dalam pengusulan standarisasi ini. Dia berharap perpustakaan-perpustakaan tersebut bisa lolos dengan nilai terbaik dan mencapai standar tertinggi yang bisa diraih.

Sumber: