Rhoma Irama di Kebumen, Nyanyikan Nyanyikan 22 Lagu, 20 Ribu Tiket Habis Terjual

HIBUR PENGGEMAR : Rhoma Irama menyanyikan sekitar 22 lagu saat manggung di KIE pada Rabu (29/6) malam. SAEFUR/KEBUMEN EKSPRES KEBUMEN - Di hari kelima Kebumen International Expo (KIE) pada Rabu (29/6), pengunjung dihibur dengan penampilan Rhoma Irama dan Soneta Group. Puluhan ribu masyarakat penggemar Rhoma Irama tumpah ruah di alun-alun Kebumen. Membawakan kurang lebih 22 lagu, Rhoma Irama tampil di atas panggung, menyapa penggemarnya dengan menyanyikan lagu pertama berjudul Menunggu. Penggunjung pun larut mengikuti semua alunan lagu dan nada yang dibawakan Rhoma Irama. Pemilik nama asli Raden Oma Irama ini sukses membuat para penggemarnya mabok kepayang bergoyang menikmati lagu dangdut yang dibawanya. Beberapa lagu yang dibawakan Rhoma sudah sangat akrab di telinga masyarakat. Diantara Ani, Gala-Gala, Pertemuan, Pujangga, Bujangan, Akhlak, Adu Domba, Sekuntum Mawar Merah, Darah Muda, Judi, Begadang, Malam Terakhir dan lain lain. https://radarbanyumas.co.id/buka-cafe-dangdut-di-amerika-serikat/ Lagu Malam Terakhir sejatinya menjadi lagu terakhir yang dibawakan Rhoma di panggung sepektakuler. Namun karena antusias masyarakat begitu tinggi. HIBUR PENGGEMAR : Rhoma Irama menyanyikan sekitar 22 lagu saat manggung di KIE pada Rabu (29/6) malam. SAEFUR/KEBUMEN EKSPRES Mereka masih meminta untuk menambah satu lagu lagi, Rhoma pun memberikan satu bonus lagu, yakni Begadang. Sigit Widodo, penangung jawab tiket KIE menyebut, konser Rhoma Irama telah menyedot masyarakat dengan jumlah yang sangat besar. Setidaknya 20 ribu tiket habis terjual, baik yang dibeli secara online maupun secara offline. "Konser Rhoma Irama ini memang spektakuler. Mampu menyedot perhatian masyarakat. Total 20 ribu tiket yang kita sediakan sudah habis terjual," tuturnya di lokasi. Fans Rhoma Irama dan Soneta yang tergabung dalam Forsa ini kata Sigit, datang dalam berbagai daerah, yaitu seperti Bogor, Cirebon, Brebes, Pemalang, Yogyakarta, Purwokerto, Cilacap, Ciamis, Semarang, dan Surabaya. (fur)

Sumber: