5 Dampak Bahaya Menggunakan Baterai Motor Palsu, Kalian HARUS TAHU!
Dampak bahaya menggunakan baterai motor listrik palsu-Pinterest -
Baterai palsu sering kali tidak memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan, sehingga dapat menghasilkan arus listrik yang tidak stabil atau tegangan yang tidak sesuai.
Akibatnya, motor listrik dapat mengalami kerusakan yang serius, seperti overheating, keausan komponen, atau bahkan kegagalan total.
Kerusakan pada motor listrik tidak hanya mempengaruhi kinerja kendaraan, tetapi juga dapat menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi dan pemakaian yang tidak efisien.
Selain itu, jika kerusakan tersebut tidak segera ditangani, dapat menyebabkan kecelakaan atau bahaya lainnya bagi pengguna dan pengguna jalan lainnya.
5. Tidak Mendapatkan Garansi
Salah satu dampak yang sering terjadi ketika membeli baterai motor listrik palsu adalah tidak mendapatkan garansi.
Baterai palsu umumnya tidak disertai dengan garansi atau dukungan purna jual dari produsen resmi.
Hal ini berarti jika terjadi masalah dengan baterai, pemilik kendaraan tidak akan dapat mengajukan klaim atau mendapatkan penggantian dari pihak produsen.
Tidak mendapatkan garansi ini dapat menjadi masalah serius karena pemilik kendaraan tidak memiliki perlindungan jika terjadi kerusakan atau kegagalan pada baterai.
Hal ini juga dapat menyebabkan pemilik kendaraan menghadapi biaya tambahan untuk perbaikan atau penggantian baterai yang rusak, yang pada akhirnya dapat meningkatkan biaya total kepemilikan kendaraan.
BACA JUGA:KEUNGGULAN Motor Listrik United T1800, Modern Tangguh dan Canggih
BACA JUGA:GAMPANG BANGET !! Cara dan Syarat Memiliki Motor Listrik Subsidi
Membeli baterai motor listrik palsu bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga berdampak negatif pada lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.
Untuk menghindari risiko ini, penting bagi konsumen untuk membeli baterai dari produsen yang terpercaya dan memastikan bahwa produk tersebut telah memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan. (dda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: