Risiko Gangguan Kesehatan Mental dengan Konsumsi Alkohol

Risiko Gangguan Kesehatan Mental dengan Konsumsi Alkohol

Mengkonsumsi Alkohol, Berisiko Gangguan Kesehatan Mental Lho-Pinterest -

1. Gangguan Cemas

Penyalahgunaan alkohol tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Beberapa gangguan mental dan perilaku yang sering kali muncul akibat konsumsi alkohol adalah gangguan kecemasan.

BACA JUGA:7 Solusi Efektif untuk Mengatasi Kliyengan pada Penderita Gangguan Kesehatan Mental Anxiety, Jangan Khawatir!

BACA JUGA:Anxiety Disorder: Tanda-tanda Pada Kesehatan Mental yang Penting untuk Diperhatikan

Bagi sebagian orang yang mengalami gangguan kecemasan, minum alkohol mungkin terasa sebagai cara untuk merasa lebih nyaman sementara. Namun, perasaan nyaman ini hanya bersifat sementara karena adanya perubahan kimia di otak yang efeknya cepat menghilang. 

Efek samping dari kecanduan alkohol adalah peningkatan toleransi terhadap alkohol itu sendiri. Ini berarti seseorang perlu minum lebih banyak alkohol untuk mencapai perasaan yang sama seperti sebelumnya. 

Selain itu, konsumsi alkohol juga dapat memicu perasaan cemas. Bagi sebagian orang, perasaan ini mungkin tidak disadari secara langsung, namun bagi mereka yang sudah memiliki riwayat gangguan kecemasan, efek mabuk dapat memperburuk gejala cemas yang ada. 

2. Gangguan Depresi

Gangguan depresi dan konsumsi alkohol seringkali menjadi seperti lingkaran setan, di mana seseorang mungkin merasa bahwa minum alkohol dapat membantu mereka mengatasi perasaan sedih atau putus asa yang seringkali menyertai depresi. 

BACA JUGA:7 Strategi Penanganan Awal yang Efektif untuk Depresi Akut, Membangun Kesehatan Mental yang Optimal

BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Mental Anak Broken Home

Ketika seseorang minum alkohol, zat tersebut dapat memicu perubahan dalam kadar neurotransmitter di otak, yang pada akhirnya memengaruhi suasana hati dan emosi seseorang. 

Namun, konsumsi alkohol berlebihan atau berhenti minum secara tiba-tiba dapat mengganggu keseimbangan sistem kimia saraf ini, yang dapat menyebabkan perubahan drastis dalam suasana hati seseorang.

Selain itu, alkohol juga dapat mempengaruhi tidur seseorang. Konsumsi alkohol berlebihan dapat mengganggu pola tidur seseorang, yang pada gilirannya dapat memperburuk gejala depresi mereka.

3. Obsessive-Compulsive Disorder (OCD)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: