Ada Kendala Teknis, Dapur MBG Purwokerto Timur Berhenti Sementara, Kembali Beroperasi Besok
Dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional yang pertama beroperasi di Purwokerto sejak 6 Januari 2025 lalu, kini berhenti beroperasi sejak Rabu (14/5/2025). Tidak ada aktifitas memasak maupun distribusi makanan ke sekolah.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dapur Badan Gizi Nasional-Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto Timur, berhenti beroperasi sementara. Kepala SPPG Brobahan Luky Ayu Parwatiningsih menyampaikan berhentinya sementara dapur MBG karena adanya kendala di SPPG.
"Iya betul, berhenti sementara. Besok kita kembali operasional," kata dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Kurikulum Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Banyumas mengatakan, berdasarkan laporan dari Kepala Sekolah SD 1 N Kranji dapur MBG Purwokerto Timur untuk sementara berhenti beroperasi.
"Kami kurang jelas karena itu dikelola oleh, Kodim. Kami terus terang untuk ke dalamnya tidak bisa berintevervsi. Kami belum begitu tahu alasannya, kenapa," ujarnya.
Ia menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala SD N 1 Kranji untuk operasional MBG bakal kembali beroperasi Jumat, 16 Mei 2025.
"Dari hasil konfirmasi kami ke KS SD 1 Kranji, bahwa insyaallah MBG akan kembali dilanjutkan mulai besok. MBG berhenti sementara karena ada kendala teknis," ujarnya.
Lanjut, soal kendala teknis yang dihadapi ia sebut, tidak dijelaskan secara rinci penyebab kendala teknisnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan untuk dapur MBG Purwokerto Timur melayani sampai dengan 2.670 penerima manfaat. Yang terdiri dari TK, SD 1 Kranji, SMP N 8 Purwokerto, dan SMK N 2 Purwokerto. (res)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


