Sekda Serahkan Bantuan 74 Set Implant Removal dan 80 IUD

SERAHKAN. Sekda Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie, secara simbolis menyerahkan bantuan alat pendukung pelayanan KB berupa 74 set Implant Removal Kit, dan 80 IUD kit ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes). 

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Sekda Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie, menyerahkan bantuan alat pendukung pelayanan KB berupa 74 set Implant Removal Kit, dan 80 IUD kit ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Faskes) pada Kamis, 8 Mei 2025. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan bisa menjaga penduduk Banyumas tumbuh seimbang agar terwujud keluarga yang bahagia dan sejahtera. 

"Bantuan peralatan tersebut akan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan di semua fasilitas pelayanan kesehatan. Sehingga tidak ada lagi kendala bagi Masyarakat Banyumas untuk mendapatkan pelayanan terbaik dalam pelayanan KB," kata dia. 

Sekda meminta kepada semua pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan, agar bisa mengendalikan tim pemberi pelayanan untuk selalu tampil profesional dan ramah saat melayani masyarakat sasaran. 

"Mohon agar peralatan tersebut bisa dimanfaatkan, dirawat, dan dijaga dengan baik sehingga terjamin keberfungsiannya,” paparnya. 

BACA JUGA:Di Usia Ke-454, Sekda Indarto Berharap Banjarnegara Bisa Bersaing dalam Prestasi dengan Daerah Lain

BACA JUGA:Sekda : Pelantikan Bupati dan Wabup Purbalingga, Tunggu Informasi Resmi Pusat

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Banyumas Krisianto menyampaikan, pemberian bantuan tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan kontrasepsi di Faskes. 

“Kebutuhan akan kontrasepsi menjadi sangat penting, sehingga dengan adanya bantuan ini, kemungkinan angka putus pakai sebagai peserta KB dapat dihindari,” tuturnya. 

DPPKBP3A Kabupaten Banyumas mencatat, Pasangan Usia Subur di Kabupaten Banyumas ada sekitar 270.075 yang menjadi peserta KB aktif 183.256 PUS. Dari data itu jumlah orang yang terdaftar menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) antara lain IUD 41.726 orang, IMPLAN/Susuk KB 33.547 orang, MOP 618 orang dan MOW 9.758 orang.  (res)

Sumber: