Banner v.2
Banner v.1

Pengurus DPAC PKB Gelar Pertemuan, Transparasi Banpol dan Realisasi Perda Madin Jadi Sorotan

Pengurus DPAC PKB Gelar Pertemuan, Transparasi Banpol dan Realisasi Perda Madin Jadi Sorotan

KONSOLIDASI: Sejumlah pengurus DPAC PKB menggelar pertemuan di kantor DPC PKB. -JUNI R/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sejumlah Ketua Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Banyumas menggelar pertemuan sekaligus evaluasi internal paska gelaran Pilkada 2024, pada Sabtu 3 Mei 2025. Transparansi pengeloaan dana banpol dan iuran fraksi serta realisasi Perda Madin, menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut. 

Wakil Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyumas, Agus Waluyo mengatakan, pertemuan tersebut selain menjadi ajang silaturahmi antar Ketua DPAC juga momentum 'gendu-gendu rasa' pengurus DPAC. 

"Pertemuan ini juga dalam memberi masukan untuk pembenahan internal partai, agar PKB lebih solid kuat dan dirasakan keberadaannya oleh masyarakat," kata dia. 

Ia menambahkan, dari hasil pertemuan tersebut pihaknya bakal melakukan evaluasi menyeluruh DPC dan Fraksi PKB. Menurutnya, para Ketua DPAC menuntut adanya laporan keuangan yang transparan dan lengkap dari DPC PKB. 

BACA JUGA:Pria Pemberi Jajan ke Santri Madin Desa Pasir Kidul Dimintai Keterangan Polisi

BACA JUGA:Enam Santri Madin di Pasir Kidul Alami Dugaan Keracunan

"Ini sebagai bentuk keseriusan, kami juga menggagas petisi berisi tanda tangan untuk menuntut pertanggungjawaban dan kejelasan dari DPC," ucapnya. 

Berikutnya, terkait realiasi Perda Madin ia juga menyayangkan sampai saat ini belum ada progres. Ia menyampaikan, Perda Madin merupakan janji politik terhadap warga Nahdlatul Ulama (NU). 

"Ada keluhan dari para guru Madin yang menyuarakan kekecewaan karena belum ada tindak lanjut Perda Madin," paparnya. 

Sementara itu, Ketua DPAC Pekuncen, Masrukhin menuturkan, Perda Madin mesti segera direalisasi. Untuk itu ia mendorong, agar ada semacam ultimatum dan batas waktu konkret dalam mendorong realisasi Perda Madin. 

BACA JUGA:Bankesra Guru Madin Dianggarkan Rp 3,2 M

BACA JUGA:uji Coba Lima Hari Anak SD, Tingkat Kehadiran Peserta Madin dan TPQ Normal

"Saya mengusulkan adanya gerakan lanjutan, seperti pertemuan resmi antara NU dan DPC PKB untuk memastikan komitmen politik tersebut benar-benar ditindaklanjuti," paparnya. 

Lebih jauh, pihaknya berharap pertemuan tersebut bisa menjadi salah satu upaya perbaikan internal partai agar lebih baik lagi. (res)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: