Tenaga Kesehatan Haji di Banyumas Ditambah Empat
Tiga perawat yang masuk sebagai TKHI di Banyumas mengurus bio visa, Rabu (16/4).-YUDHA IMAN/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di Kabupaten Banyumas ditambah empat orang.
Pelaksana Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Banyumas, Ghofar Ismail mengatakan penambahan TKHI di Kabupaten Banyumas sesuai dengan kebijakan pusat. Dari TKHI yang awalnya hanya empat orang dua minggu jelang keberangkatan pada 1 Mei ditambah empat orang menjadi total delapan TKHI.
"Tambahan empat TKHI satu dokter dan tiga perawat," katanya ditemui Radarmas, Rabu (16/4).
Ghofar menjelaskan tiga TKHI dari RSUD Banyumas, Puskesmas Cilongok I dan Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto hari ini, Rabu (16/4) datang ke Kantor Kemenag Banyumas untuk memproses bio visa. Sementara untuk tambahan satu TKHI dokter dari RSMS belum diketahui informasinya terkait bio visa.
BACA JUGA:Proaktif Dalam Pelayanan Haji, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
BACA JUGA:958 Calon Jemaah Ikuti Manasik Haji Banjarnegara, Pemberangkatan Dibagi Tiga Kloter
"Empat TKHI sebelumnya terdiri dari dokter dua orang dan dua orang perawat," terang dia.
Dilanjutkannya dengan penambahan TKHI, di satu kloter terdapat dua petugas. Dengan tiga kloter penuh di Banyumas satu kloter bisa diisi satu dokter dan satu perawat. Adapun untuk dua kloter lainnya yang gabung dengan kabupaten lainnya, TKHI ada yang dari luar Kabupaten Banyumas.
"Yang menempatkan TKHI di kloter mana Kanwil," pungkas Ghofar. (yda)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


