Banner v.2
Banner v.1

Efisiensi, Pembangunan Gedung RKB MAN 2 Banyumas Ditunda

Efisiensi, Pembangunan Gedung RKB MAN 2 Banyumas Ditunda

Lokasi rencana pembangunan gedung RKB MAN 2 Banyumas sudah siap meski ditunda tahun depan.-YUDHA IMAN/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pembangunan Gedung Ruang Kelas Baru (RKB) MAN 2 Banyumas dari skema bantuan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun ini ditunda.

Pantauan Radarmas di lokasi rencana pembangunan RKB pada Rabu (26/2), MAN 2 Banyumas sudah siap menerima bantuan SBSN karena rumah penjaga dan satu rumah dinas tenaga kependidikan sudah dirobohkan. Rumah penjaga yang baru pun sudah selesai dibangun di luar lokasi proyek.

Kepala MAN 2 Banyumas Muhamad Siswanto melalui Waka Humas, Moh. Fahmi mengatakan dengan adanya efisiensi anggaran Kemenag, sebagian pembangunan di madrasah yang didanai dari bantuan SBSN tahun ini ditunda termask di MAN 2 Banyumas. Informasinya pembangunan gedung RKB di MAN 2 Banyumas belum dilaksanakan karena madrasah belum lama menerima bantuan dari sumber yang sama.

"Tahun depan dibangun. Kapanpun dibangun kami siap karena rumah penjaga dan rumah dinas tendik sudah diratakan," katanya ditemui Radarmas, Rabu (26/2).

BACA JUGA:Proyek Infrastruktur di Cilacap Tertunda Dampak Efisiensi Anggaran 2025

BACA JUGA:Pemkab Banyumas Targetkan Bisa Efisiensi Anggaran Sampai Rp 65 Miliar

Fahmi menjelaskan jika tidak ditunda, informasinya tahun 2026 MAN 2 Banyumas mendapat bantuan pembangunan perpustakaan dan laboratorium terpadu dari bantuan SBSN. Dengan ditundanya pembangunan gedung RKB tahun ini maka tahun depan fokus ke RKB. MAN 2 Banyumas cukup menjadi perhatian pusat karena capaian prestasi siswa, guru dan lembaga.

"Lebih ke capaian bukan pemerataan," terang dia.

Adapun pembangunan madrsah di Kabupaten Banyumas yang didanai dari bantuan SBSN tahun ini selain di MAN 2 Banyumas juga ada di MAN 1 Banyumas dan MTsN 2 Banyumas. Di MAN 2 Banyumas, bantuan diperuntukan untuk pembangunan perpustakaan dan laboratorium terpadu.

"Di madrasah lain infonya tetap jalan," pungkas Fahmi. (yda)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: