Hasil Medical Check Up Petugas Haji Daerah Tunggu Rumah Sakit
Mantan Kasi PHU Kantor Kemenag Banyumas, Amirudin mengikuti pemeriksaan awal kesehatan sebagai PHD mewakili KBIH.-YUDHA IMAN/RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menjalani pemeriksaan awal kesehatan pada Rabu (5/2), sampai hari ini, Jumat (7/2) hasil Medical Check Up (MCU) kedelapan Petugas Haji Daerah (PHD) masih menunggi dari pihak rumah sakit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Banyumas, Sito Hatmoko mengatakan dari total sembilan PHD di Kabupaten Banyumas, tinggal satu orang PHD yang belum mengikuti rontgen, lab, dan EKG atau Elektrokardiografi) sebagai tes diagnostik untuk mengevaluasi fungsi jantung. Faktor kesibukan mungkin menyebabkan belum semua PHD menuntaskan MCU di RSUD Banyumas.
"Sampai siang ini, Jumat (7/2) hasil masih di rumah sakit. Belum diserahkan ke dokter pemeriksa," katanya pada Radarmas, Jumat (7/2).
Sito memastikan ketika hasil MCU seluruh PHD sudah keluar, dari Dinas Kesehatan Banyumas segera menginputnya ke Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Disinggung terkait pengaruh status istitoah PHD dengan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), pihaknya tidak mengetahui persis tata caranya.
BACA JUGA:JKN KIS 35 Calon Haji Banyumas Tidak Aktif
BACA JUGA:Pemeriksaan Kesehatan Petugas Haji Dilaksanakan Terpusat
"Untuk calon haji status istitoah berpengaruh terhadap pelunasan. Kalau PHD kami tidak tahu," jawab dia.
Adapun untuk biaya MCU PHD semua ditanggung mandiri dan tidak dibiayai oleh Pemda. Besaran tarifnya ditentukan sesuai Perda yang berlaku di RSUD Banyumas. Yang pasti dengan sisa waktu kurang dari tiga bulan mulai sekarang hingga 1 Mei 2025, bila ada PHD yang membutuhkan pengobatan karena sakit tertentu akan ditangani.
"Jika ada PHD yang memerlukan obat diobati," pungkas Sito. (yda)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


