Angin Kencang Porak Porandakan Atap Rumah Warga Kalibener Purwokerto Timur

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Angin kencang menerjang wilayah Jalan Kalibener, Kelurahan Kranji, PURWOKERTO Timur, Rabu siang (5/2/2025). Peristiwa yang berlangsung sekitar 5 menit itu terjadi pukul 12.00 WIB dan mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan pada bagian atap.

Salah satu warga terdampak, Surtinah (53), warga RT 5 RW 2, menceritakan detik-detik mencekam saat angin kencang menerjang rumahnya. 

"Saya teriak, 'Mbak Ida, tolong aku, rumah mau ambruk, tiang udah kropos!' Saya pegangan pintu sendirian, ada 5 menitan. Baru masuk, copot baju, aku bingung keluar masuk, dan beberapa atap seng terbang," ungkapnya.

Sementara itu, Yuni (48), warga lainnya, mengalami hal serupa. Atap rumahnya bolong akibat atap seng-nya terbang diterjangan angin kencang disiang yang cerah. 

BACA JUGA:Angin Kencang di Karanganyar, Pohon Tumbang Tutup Jalan Desa

BACA JUGA:Angin Ribut di Wilayah Karangmoncol, Tiga Rumah Rusak

"Anginnya gede banget. Kalau saya merasa cuma 5 menit, berhenti sebentar, lalu ada lagi. Saya peluk anak saya, daripada keluar karena suasana sangat mencekam," katanya.

Fiko, warga RT 5 RW 2, juga merasakan kengerian yang sama saat berada di jalan usai menjemput anaknya, suara menderu dan hempasan angin yang kencang membuatnya bergegas menuju rumah neneknya. 

"Suaranya kayak turbin pesawat, bener-bener bikin takut, saya langsung menuju rumah nenek saya yang dekat sawah. Dan, ya, atapnya ikut terhempas," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua RT 5 RW 2, Lina Karmila, yang rumahnya juga terdampak, mengungkapkan bahwa berdasarkan data laporan sementara dari warga, ada 10 rumah yang terdampak. 

BACA JUGA:Bencana Angin Kencang di Karangmoncol, Lima Rumah Rusak

BACA JUGA:Akibat Angin Kencang, Puluhan Rumah di Cilacap Dilaporkan Mengalami Kerusakan

"Yang parah ada 5 rumah, kerusakan utamanya pada bagian atap yang terbang terbawa angin. Saya waktu itu lagi kerja, dikirimi video kejadian, langsung pulang dan koordinasi dengan Babinsa. Harapan kami ada bantuan dari pemerintah untuk warga yang terdampak," jelasnya.

Hingga berita ini dibuat, warga masih berupaya membersihkan puing-puing sisa angin kencang dan merapikan kembali atap rumah mereka. (dms)

Sumber: