Wahana Anak Alun-alun Purbalingga Diperbaiki, Tawa Ceria Anak Kembali Lagi
Anak-anak nampak bahagia menikmati wahana anak di Alun-alun Purbalingga yang sudah diperbaiki, Senin (9/6/2025).-Muna Nadhifa Zakiya/Radarmas-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tawa anak-anak kembali terlihat di sudut Alun-alun Purbalingga. Setelah sempat rusak selama hampir lebih dari dua pekan, wahana permainan seperti ayunan, jungkat-jungkit, dan perosotan kini telah kembali bisa digunakan.
Wahana-wahana itu tidak hanya diperbaiki, tapi juga dipercantik, seolah menyambut keceriaan pengunjung yang datang setiap hari.
Sheira Damaryanti, fungsional pengendali dampak lingkungan ahli muda dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga, menjelaskan perawatan wahana di alun-alun ini memang menjadi bagian dari tanggung jawab DLH, meski awalnya merupakan fasilitas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
Fiberglass dipilih sebagai material utama dalam proses perbaikan. Material ini dinilai lebih kuat, tahan lama, dan aman untuk anak-anak.
BACA JUGA:Yuk, Berkunjung Ke Alun-Alun Purbalingga! Tempat Nyaman yang Bisa Dijadikan Tempat Berwisata
Seluruh wahana juga mendapat sentuhan akhir berupa pengecatan ulang, membuat warnanya lebih segar dan menarik.
“Anggaran pemeliharaan sebenarnya tidak khusus untuk alun-alun, tapi untuk seluruh Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang jumlahnya ada 20 titik,” kata Sheira saat ditemui Radarmas akhir pekan lalu.
Meski demikian, DLH tetap berkomitmen menjaga kondisi alun-alun agar tetap nyaman dan aman, terutama bagi anak-anak. Untuk itu, mereka bekerja sama dengan Satpol PP dalam aspek pengawasan keamanan dan penjadwalan kebersihan yang berlangsung setiap hari dengan jam operasional yang berbeda.
Masyarakat pun menyambut positif keberadaan wahana tersebut. Elis, seorang ibu yang ditemui di lokasi, mengatakan wahana di alun-alun menjadi tempat edukatif dan ramah anak.
BACA JUGA:Perbaikan Ornamen Alun-Alun Purbalingga Telan Rp 10 Juta
“Ya membantu banget sih, anak-anak jadi bisa eksplorasi, main di luar, apalagi tempatnya juga gratis dan gampang diakses. Jadi ya terjangkau banget untuk semua kalangan,” ungkapnya.
Kini, bukan hanya pepohonan rindang dan udara sejuk yang menyapa pengunjung alun-alun, tapi juga suara riang anak-anak yang bermain, membuat ruang publik ini kembali hidup sebagaimana mestinya: milik semua warga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


