Banner v.2
Banner v.1

Produk Unggulan, Purbalingga Genjot Daya Saing IKM Sapu Glagah

Produk Unggulan, Purbalingga Genjot Daya Saing IKM Sapu Glagah

Pelatihan kepada pengrajin dan masyarakat untuk mengoptimalkan daya saing sapu Glagah di Karangreja.-Prokompim Setda Purbalingga untuk Radarmas-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemkab Purbalingga melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) sedang gencar melakukan pelatihan terhadap pelaku IKM (Industri Kecil Menengah) unggulan, diantaranya produk sapu glagah.

Kepala Dinperindag Purbalingga, Johan Arifin mengatakan pelatihan ini sebagai realisasi misi Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga yang pertama yakni ‘Bangkitkan Ekonomi Rakyat: Pemberdayaan Ekonomi Lokal Melalui Pengembangan UMKM dan Modernisasi Sektor Pertanian.’

“Industri sapu glagah merupakan salah satu industri unggulan Kabupaten Purbalingga yang memiliki daya saing, karena tidak semua kabupaten memiliki tanaman Glagah Arjuna sebagai bahan bakunya,” katanya saat di wilayah Kecamatan Karangreja.

Tanaman Glagah Arjuna hanya tumbuh di beberapa kecamatan di Purbalingga seperti Kecamatan Karangreja, Karangjambu, dan Karangmoncol. Produk sapu glagah Purbalingga sendiri telah menyasar pasar lokal, nasional, hingga ekspor ke Korea Selatan, Jepang, Pakistan, India, Arab Saudi, dan Perancis.

BACA JUGA:Bahan Dieksport, Perajin Sapu Glagah Terancam Gulung Tikar

BACA JUGA:WBP Lapas Kelas II A Purwokerto Dilatih Buat Sapu Glagah

Lebih lanjut dikatakan, di tahun 2024 terdapat sekitar 87 pengepul sapu glagah, 11 diantaranya telah berhasil mengekspor, dengan tenaga kerja sekitar 1.570 orang. Hingga tahun 2024 produksi sapu glagah telah mencapai 6.625.000 per tahun.

"Ada sebanyak 2.270.000 merupakan komoditi ekspor dan 4.355.000 merupakan komoditi pasar nasional baik di Pulau Jawa maupun Luar Jawa," rincinya.

Sedangkan jumlah produk rata-rata per tahun mencapai lebih dari 6 juta pcs. Para pengrajin sapu glagah di Kabupaten Purbalingga setidaknya membutuhkan bahan baku 1.325 ton bunga glagah per tahun. 

“Pemerintah Kabupaten Purbalingga akan terus berkomitmen menjadikan sapu glagah sebagai industri unggulan yang bisa terus dikembangkan dan mampu menciptakan lapangan usaha baru serta bisa meningkatkan pendapatan sekaligus menjadi daya saing Kabupaten Purbalingga,” jelas Johan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: