Banner v.2
Banner v.1

Tiga Tahun Dikelola BLUD, Rp 67,6 Miliar Potensi PAD Banyumas "Hilang"

Tiga Tahun Dikelola BLUD, Rp 67,6 Miliar Potensi PAD Banyumas

Menara Teratai Purwokerto menjadi salah satu objek wisata dalam kota yang dikelola BLUD UPT Lokawisata Baturraden, yang menggunakan anggaran PEN dari pusat.-Instagram Menara Teratai-

Selama tiga tahun yakni sejak tahun 2022 dibentuk sampai tahun 2024, akumulasi target sebesar Rp 118 miliar.

Dari total potensi PAD tersebut, akumulasi realisasi selama tiga tahun memperoleh Rp 50,36 miliar atau hanya 43 persen. Sehingga potensi PAD sebesar Rp 67,65 miliar hilang tidak terpenuhi.

BACA JUGA:PAD Pariwisata Turun 81,5 Persen, Kenapa?

BACA JUGA:Pengunjung Objek Wisata BLUD Turun 9 Persen

Untuk target pendapatan sendiri, Wardoyo menyebut terdapat dua kategori target. Pertama target kunjungan wisatawan dan kedua target retribusi atau PAD. Penentuan target dasarnya dicantumkan dalam RPJMD selama 5 tahun.

Penentuan besaran target mengambil dari realisasi PAD lima tahun sebelumnya. Ditambah potensi kenaikan pendapatan tahun berikutnya.

"Indikator atau rumus jumlah terkait dengan pendapatan yang menentukan Dinporabudpar, BKAD, Bapenda dan Bappeda Litbang," jelas Wardoyo.

BACA JUGA:BLUD Banyumas Target 8.000 Pengunjung Menara Teratai Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2025

BACA JUGA:BLUD UPTD Lokawisata Baturraden Putus Listrik, Air, Tiga Kios Di Taman Apung Mas Kemambang

Target dan Realisasi PAD Wisata Banyumas

Tahun 2022:

- Target: Rp48.000.000.000

- Realisasi: Rp18.837.245.843 (39%)

- Tidak Terealisasi: Rp29.162.754.157

Tahun 2023

- Target: Rp48.279.801.000

- Realisasi: Rp18.390.000.000 (38%)

- Tidak Terealisasi: Rp29.889.801.000

Tahun 2024

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: