Polisi Amankan Delapan Remaja, Sebut Kenakalan Remaja Butuh Penanganan Bersama
sejumlah remaja yang diamankan oleh Ton Rainmas Polres Purbalingga.-WARGA UNTUK RADARMAS-
PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Polres Purbalingga berhasil mengamankan delapan remaja di salah satu toko modern yang belokasi di Desa Kalikajar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, Sabtu, 15 Februari 2025 malam. Delapan remaja tersebut diamankan oleh Ton Raimas Satsamapta Polres Purbalingga.
Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar ketika dikonformasi wartawan terkait hak itu, mengakui adanya delapan remaja yang diamankan di salah satu halaman toko moderen tersebut. "Masih pendalaman. Mohon waktu (untuk mendalami kasus tersebut)," katanya, Minggu, 16 Februari 2025.
Polres Purbalingga masih belum merilis kasus tersebut, karena alasan yang disebutkan oleh Kapolres Purbalingga tersebut. Pihaknya hanya membenarkan informasi yang muncu tersebut. "Ada delapan remaja," katanya.
Adanya delapan remaja yang diamankan oleh on Raimas Satsamapta Polres Purbalingga viral di sejumlah plaform media social. Dalam foto yang diterima oleh Radarmas, terlihat Ton Rainmas Polres Purbalingga yang menggunakan sepeda motor mengamankan delapan remaja tersebut, di salah satu toko modern di Desa Kalikajar tersebut.
BACA JUGA:Hendak Tawuran, 29 Remaja Bersenjata Tajam Diamankan di Wilayah Kecamatan Kemangkon
BACA JUGA:Diduga Hendak Tawuran, Sebelas Remaja Diamankan Polisi di Bukateja dan Kemangkon
Sementara itu, sebelumnya Kapolres Purbalingga mengungkapkan, ditemukannya aksi tawuran yang terjadi di wilayah Kabupaten Purbalingga, membuat pihaknya prihatin.
Di mengaku sudah berkomunikasi terkait hal tersebut dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga dan sejumlah tokoh masyarakat. Saat ini, pihaknya tengah mencari formulasi terbaik untuk meminimalisir terjadinya kasus kenakalan remaja tersebut.
Salah satunya adalah dengan tidak menggunakan kata gangser, untuk menyebut kasus kenakalan remaja tersebut. Sebab, ha itu justru akan menjadi legitimasi para remaja tersebut, untuk terus melakukan aksi yang membuat resah masyarakat tersebut.
Dia juga menyebutkan, wilayah Kabupaten Purbalingga masih aman dan kondusif. Menuritnya, munculnya tawuran antar kelompok remaja yang berhasil polisi dan aparat keamanan gagalkan, merupakan dinamika pergaulan remaja. Sehingga, perlu adanya pengarahan dan penanganan bersama.
Untuk mengatasi hal tersebut, menurutnya membutuhkan kesepahaman dari semua pihak. Sehingga, di Kabupatem Purbalingga, tak lagi ditemykan kasus kenakalan remaja tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


