Banner v.2
Banner v.1

Spesifikasi Lamborghini Urus, Mobil Milik Andre Onana yang Disita Polisi, Seberapa Istimewa SUV Ini?

Spesifikasi Lamborghini Urus, Mobil Milik Andre Onana yang Disita Polisi, Seberapa Istimewa SUV Ini?

Lamborghini Urus milik andre Onana disita polisi.--

RADARBANYUMAS.CO.ID - Lamborghini Urus bukan sekadar SUV biasa. Mobil ini adalah perpaduan sempurna antara kekuatan supercar dan kenyamanan SUV mewah. Desainnya agresif, performanya buas, dan harganya membuatnya masuk jajaran mobil elite. 

Namun, mobil seharga lebih dari Rp7 miliar ini kini jadi bahan pembicaraan karena kasus penyitaan yang melibatkan Andre Onana, kiper Manchester United.

Insiden yang terjadi di Hale Barns, Greater Manchester, menjadi viral setelah Lamborghini Urus milik Onana disita polisi karena dikendarai tanpa asuransi. 

Kamera ANPR mendeteksi pelanggaran, dan mobil tersebut langsung diamankan. Meski bukan Onana sendiri yang menyetir, status kepemilikan tetap membuatnya bertanggung jawab secara hukum.

BACA JUGA: Lamborghini Revuelto Jadi Supercar Hybrid V12 Paling Radikal di Dunia

Kejadian ini jadi pengingat, memiliki supercar seperti Urus juga membawa tanggung jawab besar. Lalu, sebetulnya seperti apa spesifikasi dan keunggulan Lamborghini Urus yang membuatnya jadi idaman banyak orang?

Performa Setara Supercar

Lamborghini Urus dibekali mesin V8 twin-turbo 4.0 liter yang mampu menghasilkan tenaga hingga 650 hp dan torsi 850 Nm. Akselerasinya tak main-main, dari 0 ke 100 km/jam hanya butuh 3,6 detik. Kecepatan maksimalnya bisa mencapai 305 km/jam, angka yang luar biasa untuk SUV berbobot lebih dari dua ton.

Performa seperti ini membuat Urus digadang-gadang sebagai salah satu SUV tercepat di dunia. Ini bukan cuma kendaraan keluarga, tapi juga mesin balap berbalut bodi gagah dan kokoh.

Desain dan Teknologi Canggih

Dari sisi desain, Urus memadukan ciri khas Lamborghini yang tajam dan futuristik dengan bodi SUV yang maskulin. Interiornya pun mewah, dengan balutan kulit, serat karbon, dan teknologi infotainment mutakhir. 

BACA JUGA:Cha Eun Woo dan Lamborghini Urus: Gantengnya Bikin Silau, Mobilnya Juga

Sistem all-wheel drive, suspensi adaptif, serta enam mode berkendara (Strada, Sport, Corsa, Neve, Terra, dan Sabbia) memberi pengemudi kendali optimal di berbagai medan.

Teknologi keselamatan dan sistem hiburan juga sangat lengkap. Mulai dari layar sentuh ganda, audio premium, hingga sistem bantuan pengemudi seperti cruise control adaptif dan night vision.

Gaya Hidup dan Status Sosial

Memiliki Lamborghini Urus bukan cuma soal mobilitas, tapi juga status sosial. Tak heran jika banyak selebritas dan atlet profesional memilih Urus sebagai kendaraan mereka. 

Termasuk Andre Onana, yang mendatangkan mobil ini sebagai simbol pencapaian kariernya setelah hijrah ke Manchester United.

BACA JUGA:Lamborghini Aventador S Jin BTS, Aura Kemewahan Seorang Superstar

Sayangnya, dalam kasus Onana, mobil mewah itu justru menambah masalah. Ketika tidak diasuransikan sesuai hukum Inggris, kendaraan bisa disita polisi meski pengemudinya adalah orang lain. 

Ini jadi pelajaran berharga, jika memiliki supercar berarti harus memperhatikan detail administratif dan legal yang ketat.

Seorang analis otomotif menyebut, “Lamborghini Urus adalah kendaraan berkelas dunia, tapi tak cukup hanya membayar mahal, penggunanya harus siap secara hukum dan tanggung jawab.”

Tren Supercar di Kalangan Pesepak Bola

Onana bukan satu-satunya pemain MU yang bermasalah karena kendaraan mewah. Sebelumnya, Paul Pogba juga mengalami hal serupa ketika Rolls-Royce Wraith miliknya disita karena tak sesuai regulasi pelat nomor.

BACA JUGA:Spesifikasi Lamborghini Veneno Roadster Berupa Mobil Termahal, Sporty, dan Ikonik

Banyak pesepak bola memang gemar mengoleksi supercar. Namun, kehidupan glamor mereka juga kerap tersandung aturan hukum yang ketat di Inggris. Urus, dengan segala kemewahannya, jadi salah satu simbol gaya hidup tersebut, yang bisa berubah jadi bumerang jika tak dikelola dengan benar.

Lamborghini Urus tetaplah sebuah mahakarya otomotif. Performanya mengagumkan, desainnya memukau, dan teknologinya canggih. Tapi seperti yang dialami Onana, mobil sehebat apapun bisa berubah menjadi sumber masalah jika tidak disertai kesadaran hukum.

Urus bukan hanya soal kecepatan dan kemewahan, tapi juga soal tanggung jawab. Karena pada akhirnya, kendaraan sehebat apapun tak akan bisa menyelamatkan penggunanya dari aturan yang dilanggar. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait