Mengenal BMW E30 Mobilnya Mas Boy di Catatan Si Boy: Legenda Jalanan yang Tak Pernah Mati Gaya
bmw e 30--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Siapa yang tidak kenal BMW E30? Bagi generasi 80-an dan 90-an, mobil ini bukan sekadar kendaraan, melainkan simbol status, gaya hidup, dan ikon anak muda gaul pada zamannya. Terlebih lagi setelah tampil sebagai mobil andalan Mas Boy dalam film legendaris Catatan Si Boy, BMW E30 langsung melekat di hati banyak orang Indonesia.
Bahkan hingga hari ini, BMW E30 tetap punya tempat spesial di dunia otomotif Tanah Air.
BACA JUGA:BMW i8 Park Hyung Sik, Mobil Futuristik Sang Pangeran K-Drama
BACA JUGA:BMW iX1 eDrive20: SUV Listrik Premium Paling Terjangkau dari BMW di Indonesia
1. Sejarah Singkat BMW E30
BMW E30 merupakan generasi kedua dari seri 3 BMW, yang diproduksi dari tahun 1982 hingga 1994. Mobil ini hadir sebagai penerus dari BMW E21 dan langsung mendapatkan sambutan hangat di pasar global. Dibanding pendahulunya, E30 membawa banyak pembaruan, baik dari sisi desain, teknologi, maupun performa.
BMW E30 diproduksi dalam berbagai varian bodi, termasuk sedan (2 pintu dan 4 pintu), coupe, convertible, touring (station wagon), dan yang paling langka: model M3 yang legendaris. Meskipun awalnya dirilis untuk pasar Eropa dan Amerika, E30 juga masuk ke pasar Asia, termasuk Indonesia.
2. BMW E30 dan “Mas Boy”: Sinergi Ikonik Film dan Mobil
Kepopuleran BMW E30 di Indonesia tak bisa dilepaskan dari sosok Mas Boy, karakter utama dalam film Catatan Si Boy yang dirilis pertama kali tahun 1987. Film ini bercerita tentang pemuda kaya, tampan, dan baik hati bernama Boy. Salah satu ciri khas dari Boy adalah mobil BMW E30 berwarna putih yang selalu setia menemaninya.
Penampilan E30 di film ini begitu mencolok, ditambah dengan gaya hidup Boy yang elegan, santai, dan selalu tampil keren. Tidak butuh waktu lama, BMW E30 langsung dijuluki sebagai “Mobilnya Mas Boy” oleh publik. Label ini melekat kuat hingga sekarang dan menjadi salah satu faktor utama kenapa mobil ini begitu diburu oleh para kolektor dan penggemar mobil klasik.

BMW E30--
3. Desain Eksterior: Kotak, Klasik, Tapi Tetap Stylish
Salah satu alasan BMW E30 tetap menarik hingga hari ini adalah desainnya yang abadi. Mobil ini memiliki tampilan “kotak” khas mobil era 80-an, namun tetap proporsional dan elegan. Gril kidney khas BMW, lampu depan bulat ganda, serta lekukan bodi yang bersih memberikan kesan tegas dan sporty.
Bagi penggemar modifikasi, E30 juga sangat mudah dikustomisasi. Banyak pemilik yang memodifikasi E30 dengan body kit, velg racing, atau bahkan diubah menjadi look-alike M3. Tapi, versi standarnya sendiri sudah sangat ikonik dan memikat.
BACA JUGA:BMW iX1 eDrive20: SUV Listrik Mewah dan Efisien yang Ramah di Kantong
BACA JUGA:Intip Spesifikasi dan Harga BMW X3 Terbaru: SUV Mewah dengan Performa Gahar!
4. Interior: Sederhana tapi Fungsional
Masuk ke dalam kabin BMW E30, kamu akan disambut desain interior yang simpel namun fungsional. Dasbornya menghadap ke arah pengemudi—ciri khas BMW yang mendukung kenyamanan berkendara. Material interior cukup solid untuk ukuran mobil tahun 80-an, dengan dominasi bahan plastik keras, jok kain atau kulit, serta panel instrumen analog yang mudah dibaca.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


