Hybrid atau Plug-in Hybrid? Ini Bedanya di Lexus RX 2025

BACA JUGA:Lexus LM350: MPV Super Mewah dengan Performa Tangguh dan Fitur Canggih

BACA JUGA:Berapa Harga Lexus LM350 di Indonesia? Ini Rinciannya

Sedangkan RX 450h+ adalah plug-in hybrid. Mobil ini juga menggunakan mesin 2.5 liter 4-silinder, tetapi dengan baterai lithium-ion yang lebih besar dan motor listrik yang lebih kuat. Total tenaga mencapai 304 hp.

Keunggulan utamanya adalah kemampuan berkendara dengan mode listrik penuh (EV mode) hingga jarak sekitar 60 km tanpa menghidupkan mesin bensin.

Performa RX 450h+ lebih responsif dan bertenaga dibanding RX 350h. Akselerasi dari 0 ke 100 km/jam bisa dicapai dalam waktu sekitar 6,2 detik, sedangkan RX 350h memerlukan waktu sekitar 7,5 detik.

Ini menjadi nilai lebih jika Anda menginginkan sensasi berkendara yang lebih sporty.

BACA JUGA:Ertiga Hybrid Cruise, Mobil Hybrid Keluarga dengan Fitur Mewah Harga Bersahabat

BACA JUGA:Spesifikasi Toyota Kijang Innova Zenix HEV, Mobil Hybrid Ramah Lingkungan Pilihan Keluarga

Efisiensi Bahan Bakar dan Emisi

Dari segi efisiensi, RX 350h sebagai hybrid konvensional sangat cocok untuk penggunaan dalam kota maupun luar kota. Sistem hybrid-nya membantu menghemat bahan bakar saat berkendara di kecepatan rendah, terutama dalam kondisi lalu lintas padat.

RX 450h+, sebagai plug-in hybrid, memungkinkan Anda berkendara harian dengan hanya menggunakan listrik, asalkan baterai diisi penuh secara rutin.

Jika digunakan dengan bijak dan sering di-charge, konsumsi bensinnya bisa ditekan sangat rendah, bahkan mendekati nol untuk perjalanan pendek.

Namun, jika Anda tidak memiliki akses ke fasilitas pengisian daya di rumah atau kantor, maka fitur plug-in hybrid mungkin tidak akan optimal digunakan. Dalam kondisi tersebut, RX 350h bisa menjadi pilihan yang lebih praktis dan efisien.

BACA JUGA:Mengenal Mobil Hybrid: Ini Perbedaan dengan Mobil Listrik Murni

BACA JUGA:10 Perbandingan Mobil Hybrid vs Mobil Listrik, Mana yang Lebih Untung?

Pengisian Daya dan Infrastruktur

RX 450h+ membutuhkan charging station atau colokan listrik rumah tangga untuk mengisi daya baterainya. Waktu pengisian bisa memakan waktu 2,5 hingga 7 jam tergantung jenis charger yang digunakan.

Sumber: