BYD, Mobil Listrik Paling Laku di Dunia! Ini Alasan Kenapa Harganya Gak Masuk Akal Tapi Legal
BYD, Mobil Listrik Paling Laku di Dunia! Ini Alasan Kenapa Harganya Gak Masuk Akal Tapi Legal--
BYD memahami bahwa untuk bisa bersaing, mereka harus menguasai teknologi baterai, dan itulah yang mereka lakukan.
Pada tahun 2020, BYD meluncurkan Blade Battery berbasis LFP (Lithium Iron Phosphate). Keunggulan baterai ini antara lain:
- Lebih murah dibanding baterai NMC (Nickel Manganese Cobalt) yang banyak dipakai Tesla dan Hyundai.
- Lebih aman, dengan risiko kebakaran jauh lebih kecil.
- Lebih tahan lama, cocok untuk mobil massal yang digunakan jangka panjang.
- Lebih compact, sehingga hemat ruang dan efisien untuk desain kendaraan.
Dengan memproduksi sendiri baterai dan tidak bergantung pada vendor luar, BYD memangkas biaya secara drastis. Inilah “jalan ninja” BYD untuk menciptakan mobil listrik murah namun berkualitas.
BACA JUGA:Harga Mobil Listrik BYD April 2025 Jadi Pilihan Banyak Orang
BACA JUGA:Skema Kredit Kendaraan Bermotor BRI untuk BYD M6, Bawa Pulang Mobil Listrik Favoritmu!
Skala Produksi Masif di Pasar Domestik Cina
BYD tidak hanya unggul di teknologi, tetapi juga di sisi bisnis. Sekitar 90% penjualan mobil mereka berasal dari pasar Cina, di mana permintaan EV sangat tinggi.
Dengan volume produksi yang sangat besar, BYD mampu menurunkan biaya per unit secara signifikan.
Sebagai ilustrasi, pada kuartal akhir tahun 2023:
- BYD menjual sekitar 526.000 unit EV berbasis baterai (BEV)
- Tesla hanya menjual 484.000 unit pada periode yang sama
Dengan angka penjualan sebesar ini, biaya produksi dan distribusi BYD jadi sangat efisien. Mereka menjual banyak, sehingga bisa membuat murah.
Dukungan Subsidi Pemerintah Cina
BACA JUGA:BYD M6 Bisa Dicicil Mulai Rp6 Jutaan via KKB BCA, Ini Detail Simulasinya
BACA JUGA: BYD Yangwang U8: SUV Mewah yang Bisa Melaju di Air, Siap Menaklukkan Jalanan Indonesia
Pemerintah Tiongkok sangat agresif dalam mendukung perkembangan kendaraan listrik. BYD sebagai pabrikan lokal mendapatkan banyak insentif dan subsidi, baik dalam bentuk keringanan pajak, bantuan produksi, maupun fasilitas distribusi.
Hasilnya?
- Harga mobil bisa ditekan tanpa mengorbankan spesifikasi
- Konsumen diuntungkan dengan harga lebih murah, bahkan sebelum subsidi dari negara lain seperti Indonesia
Sebagai perbandingan:
- BYD Seal (mobil listrik kelas menengah ke atas) dijual mulai dari Rp719 juta
- Hyundai Ioniq 6, dengan performa lebih rendah, dijual sekitar Rp1,2 miliar
Selisih harga hampir setara dengan satu unit Pajero bekas!
Spesifikasi Gahar dengan Harga Terjangkau
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


