10 Perbandingan Mobil Hybrid vs Mobil Listrik, Mana yang Lebih Untung?
Mobil Hybrid Vs Mobil Listrik mana yang terbaik?--
Mobil listrik punya banyak nilai plus, terutama buat kamu yang sering berkendara di kota. Jarak tempuhnya bisa mencapai 500 km dengan sekali pengisian penuh.
BACA JUGA:Jeep Wrangler 4-Door Rubicon 2025 Resmi Dijual di Indonesia, Harga Tembus Rp 2,3 M!
BACA JUGA:Simulasi Kredit KKB BRI untuk Pickup Mitsubishi L300: Panduan Lengkap dan Terpercaya
Karena pakai sistem pengereman regeneratif, energi yang biasanya terbuang saat mengerem bisa dikembalikan ke baterai. Ini sangat membantu efisiensi energi, apalagi saat terjebak macet.
Namun, EV masih punya beberapa tantangan. Harga awalnya masih relatif tinggi dan infrastruktur pengisian dayanya belum merata seperti SPBU.
Proses charging juga memerlukan waktu yang tidak sebentar. Tapi waktu tersebut bisa kamu manfaatkan untuk istirahat atau pekerjaan ringan lainnya.
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Hybrid
Mobil hybrid cocok buat kamu yang ingin ramah lingkungan tapi masih belum siap sepenuhnya pindah ke listrik. Karena bisa ganti-ganti tenaga, kamu lebih fleksibel di jalan.
BACA JUGA:Ini Simulasi Kredit Mobil Bekas Harga Rp 50 Juta, Angsuran Cuma Rp 1 juta!
BACA JUGA:Mau Beli L300? Cek Spesifikasi Mobil L300 dan Simulasi Kreditnya di BSI
Hybrid juga bisa berjalan dengan motor listrik saja di kecepatan rendah, sehingga lebih hemat bahan bakar dan mengurangi polusi. Cocok banget buat pemakaian harian di kota.
Konsumsi bahan bakarnya bisa sangat irit, bahkan ada yang bisa menempuh 60 km per galon. Tapi, karena punya dua sistem tenaga, performanya cenderung lebih lemah dibanding mobil biasa.
Selain itu, bobotnya cenderung lebih berat dan butuh ruang ekstra untuk menampung kedua sistem tersebut. Hal ini kadang memengaruhi kenyamanan suspensi dan handling saat berkendara.
Bagaimana Bahan Bakarnya?
Mobil listrik sangat ramah lingkungan dan membantu mengurangi ketergantungan pada energi tidak terbarukan. Sementara itu, mobil hybrid masih membutuhkan bensin walaupun penggunaannya lebih hemat. Tapi setidaknya, kamu tetap bisa bergerak ketika daya listriknya habis.
Pengisian Daya dan Efisiensinya
EV membutuhkan stasiun pengisian daya yang biasanya tersedia di mal, rest area, atau SPKLU. Kamu juga bisa pasang charger di rumah, meskipun butuh waktu lebih lama untuk mengisi penuh.
BACA JUGA:BAIC BJ40 Plus, Cocok untuk Pencinta Petualangan di Medan Menantang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


