Mobil Hybrid vs Mobil Listrik: Mana yang Lebih Cocok untuk Perjalanan Jauh?

Pengisian daya mobil listrik bisa memakan waktu dari 30 menit hingga beberapa jam, tergantung jenis pengisi daya yang digunakan.

Saat melakukan perjalanan jauh, waktu pengisian ini bisa menjadi kendala, terutama jika stasiun pengisian daya langka atau antre panjang. Sementara itu, mobil hybrid tidak sepenuhnya bergantung pada listrik karena dapat menggunakan bahan bakar. Dengan demikian, waktu henti untuk pengisian daya bisa diminimalkan.

Infrastruktur Pengisian Daya

Di Indonesia, infrastruktur pengisian daya untuk mobil listrik masih dalam tahap pengembangan.

Hal ini menjadi tantangan bagi pengendara yang ingin menempuh perjalanan jauh ke daerah yang belum memiliki fasilitas pengisian daya. Sebaliknya, mobil hybrid lebih mudah digunakan karena dapat mengisi bahan bakar di SPBU yang tersedia hampir di seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA:VinFast VF 3, Mobil Listrik yang Cocok Digunakan di Wilayah Perkotaan

BACA JUGA:Antisipasi Tabrakan! Mobil Hybrid BMW XM Dilengkapi Pengereman Darurat Otomatis

Efisiensi Energi dan Konsumsi Bahan Bakar

Mobil listrik memiliki efisiensi energi lebih tinggi karena tidak mengalami kehilangan energi akibat panas dari mesin pembakaran. Namun, pada kecepatan tinggi atau kondisi tertentu, efisiensi ini bisa menurun.

Mobil hybrid menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan mobil konvensional. Dengan perpaduan antara mesin bensin dan motor listrik, mobil hybrid memberikan keseimbangan optimal dalam konsumsi energi.

Biaya Operasional

Dari segi biaya operasional, mobil listrik lebih ekonomis karena listrik lebih murah dibandingkan bensin. Selain itu, perawatan mobil listrik lebih sederhana karena memiliki lebih sedikit komponen bergerak.

Namun, perjalanan jarak jauh dengan mobil listrik bisa menjadi lebih mahal jika sering mengisi daya di stasiun pengisian cepat yang memiliki tarif lebih tinggi. Mobil hybrid menawarkan fleksibilitas lebih baik dalam hal biaya perjalanan jauh.

BACA JUGA:Pilih Mobil Hybrid atau Mobil Listrik? Inilah 7 Faktor yang Wajib Anda Pertimbangkan

BACA JUGA:5 Fitur Keselamatan Mobil Listrik Togg T10X, Mewujudkan Keamanan Maksimal

Dampak Lingkungan

Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga lebih ramah lingkungan. Namun, sumber energi untuk pengisian daya serta proses produksi baterai juga perlu diperhitungkan dalam analisis dampak lingkungan.

Mobil hybrid menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar fosil, tetapi tetap berkontribusi terhadap pencemaran karena masih menggunakan bensin.

Kenyamanan dan Performa

Mobil listrik memiliki akselerasi yang lebih cepat dan perjalanan yang lebih senyap berkat torsi instan dari motor listriknya. Namun, pada perjalanan jarak jauh, kenyamanan berkendara bisa terganggu jika harus sering berhenti untuk mengisi daya.

Sumber: