Ingin Transmisi Mobil Awet? Ini Perbedaan dan Perawatan CVT vs AT
Perbedaan dan Perawatan CVT vs AT--
BACA JUGA:Hindari! 5 Gaya Mengemudi yang Membuat CVT Mobil Cepat Aus
Perpindahan gigi pada CVT terasa halus tanpa hentakan, berbeda dengan AT yang perpindahan giginya lebih terasa meskipun otomatis.
Dalam hal efisiensi bahan bakar, CVT unggul karena memungkinkan mesin bekerja pada putaran yang optimal, sehingga lebih hemat bahan bakar dibandingkan AT yang cenderung lebih boros. Namun, dari segi performa, AT lebih unggul terutama pada kecepatan tinggi dan kondisi medan berat.
Biaya perawatan juga menjadi salah satu perbedaan penting. CVT cenderung memerlukan biaya yang lebih tinggi untuk perawatan dan penggantian komponen, sementara AT lebih terjangkau dalam hal ini. Daya tahan transmisi juga berbeda, dengan AT yang lebih tangguh dan tahan lama dalam kondisi berat dibandingkan CVT yang lebih sensitif terhadap beban berat.
Kelebihan dan Kekurangan CVT dan AT
BACA JUGA:7 Penyebab Utama Kerusakan CVT Mobil Honda
BACA JUGA:Inilah Perbedaan Transmisi AT dan Transmisi CVT pada Mobil: Mana yang Lebih Baik?
Kelebihan CVT:
- Penggunaan bahan bakar lebih efisien.
- Tidak ada hentakan saat pergantian gigi.
- Memberikan kenyamanan maksimal dalam kondisi lalu lintas padat.
Kekurangan CVT:
- Tidak cocok untuk pengendaraan performa tinggi.
- Biaya perawatan dan penggantian komponen lebih mahal.
- Rentan terhadap overheating jika digunakan untuk beban berat atau medan yang sulit.
Kelebihan AT:
- Performa lebih baik pada kecepatan tinggi.
- Lebih tangguh dalam kondisi medan berat.
- Komponen lebih awet jika dirawat dengan baik.
Kekurangan AT:
- Konsumsi bahan bakar lebih boros dibandingkan CVT.
- Perpindahan gigi terasa kasar pada beberapa model lama.
BACA JUGA:Tips Memilih Mobil Suzuki Karimun Kotak, Panduan Lengkap dan Perkiraan Harga
BACA JUGA:5 Tips Mudah Merawat Sistem AC Mobil Agar Dingin Maksimal
Cara Merawat CVT dan AT
1. Perawatan CVT
Agar transmisi CVT tetap berfungsi dengan baik dan awet, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Gunakan Oli Transmisi yang Tepat
CVT membutuhkan oli transmisi khusus yang berbeda dari AT. Menggunakan oli yang salah dapat merusak puli dan sabuk baja serta mengurangi efisiensi sistem.
BACA JUGA:8 Tips Aman Berkendara Mobil di Jalan Raya
BACA JUGA:6 Rekomendasi Mobil yang Tangguh di Tanjakan, Serta Tips Mengemudi Aman di Jalur Menanjak
Periksa dan Ganti Oli Secara Berkala
Biasanya, oli CVT perlu diganti setiap 40.000 hingga 50.000 kilometer. Namun, selalu periksa panduan manual kendaraan untuk informasi yang lebih akurat. Penggantian oli yang terlambat dapat menyebabkan kerusakan pada sistem transmisi.
Hindari Akselerasi Mendadak
Akselerasi yang tiba-tiba dapat membuat komponen CVT bekerja lebih keras dan mempercepat keausan sabuk baja. Berkendaralah dengan halus untuk menjaga umur komponen.
BACA JUGA:8 Tips Aman Berkendara Mobil di Jalan Raya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


