Banner v.2
Banner v.1

5 Dampak Signifikan Kenaikan PPN 12% Bagi Penjual Mobil

5 Dampak Signifikan Kenaikan PPN 12% Bagi Penjual Mobil

Kumpulan dampak kenaikan PPN 12% bagi penjual mobil -Pinterest -

Selain penjualan mobil, kenaikan PPN 12% juga akan memengaruhi industri pendukung otomotif, seperti dealer, bengkel, penyedia suku cadang, dan berbagai jasa terkait kendaraan lainnya.

BACA JUGA:5 Mobil Matic Bekas yang Mudah Dikemudikan oleh Pemula

BACA JUGA:Dari Innova hingga Agya, Inilah 5 Mobil Toyota Bekas Termurah di Indonesia

Dealer mobil akan merasakan dampak langsung dari penurunan penjualan mobil, yang pada gilirannya mempengaruhi penurunan pendapatan mereka.

Suku cadang dan aksesori kendaraan juga akan mengalami kenaikan harga, yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli komponen tambahan untuk mobil mereka. 

Selain itu, layanan purna jual seperti perawatan rutin dan perbaikan juga kemungkinan akan mengalami kenaikan harga.

5. Proyeksi Penurunan Penjualan Mobil

BACA JUGA:Berapa Daya Listrik yang Ideal untuk Charger Mobil Listrik, Ini Jawabannya

BACA JUGA:6 Daftar Keunggulan Mobil Toyota Rush Konde, Minat?

Berdasarkan pengamatan beberapa kalangan industri, kenaikan PPN dapat menyebabkan penurunan penjualan mobil, meskipun dampaknya bisa berbeda-beda untuk setiap jenis kendaraan. 

Mobil-mobil yang lebih terjangkau, seperti hatchback dan low-cost green car (LCGC), kemungkinan akan lebih terdampak dibandingkan dengan mobil premium atau mobil listrik yang lebih sedikit jumlah konsumennya. 

Hal ini karena konsumen yang lebih memilih kendaraan terjangkau akan merasakan dampak langsung dari kenaikan PPN yang relatif lebih besar dibandingkan dengan segmen mobil mewah.

Kenaikan tarif PPN 12% yang diberlakukan di Indonesia memberikan dampak signifikan terhadap penjualan mobil.

BACA JUGA:Update Harga Mobil Daihatsu Terios, Lebih Murah dari Fortuner

BACA JUGA:Daftar Harga Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Termurah di Tahun 2024

Kenaikan harga mobil, penurunan daya beli konsumen, serta perubahan pola pembelian menjadi beberapa hal yang mempengaruhi industri otomotif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: